LOMPAT DARI JEMBATAN BARELANG

5 Fakta Pria Melompat dari Jembatan Barelang, Ditemukan Meninggal, Berasal dari Jambi, Yatim Piatu

Penulis: Ucik Suwaibah
Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Pria yang terjun dari jembatan I Barelang itu diketahui bernama Rifaldo Raul Setiawan ditemukan meninggal dunia, Selasa (12/8/2025) dan dievakuasi petugas.

SRTORY HIGHLIGHT

  • Jasad pria yang melompat di Jembatan I Barelang ditemukan di hari kedua pencarian
  • Identitas pria yang melompat di jembatan Barelang itu juga sudah diketahui bernama Rifaldo Rahul Setiawan
  • Rifaldo Rahul Setiawan berasal dari Jambi dan sudah yatim piatu

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pria yang dilaporkan melompat di Jembatan 1 Barelang, Senin (11/8/2025) dinihari WIB sudah diidentifikasi dan jasanya sudah ditemukan.

Pria yang melompat dan ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian di hari kedua itu bernama Rifaldo Rahul Setiawan, berusia 23 tahun.

Sebelumnya ditemukan dua identitas di motor yang ditinggal di atas Jembatan Barelang, satu di antaranya atas nama Rifaldo Raul Setiawan.

Jasad Rahul ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar 500 meter dari titik lokasi diduga korban melompat di Jembatan 1 Barelang.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus pria melompat dari Jembatan Barelang ini.

1. Ditemukan meninggal dunia

Tim SAR ( Search and Rescue ) Gabungan menemukan Rifaldo Rahul Setiawan (23) dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jasad Rifaldo Rahul Setiawan ditemukan tidak jauh dari Jembatan I Barelang Batam.

Komandan Pos Basarnas Batam, Dedius Febrianto Sembiring mengonfirmasi penemuan itu.

Ia mengungkap, jasad Rifaldo Rahul Setiawan ditemukan sekira pukul 14.30 WIB. 

Jasad korban berada sekitar 500 meter dari titik lokasi diduga korban melompat.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri menggunakan ambulans Ditpolair Polda Kepri,” kata  Dedius menjelaskan.

Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang antara lain dari Polsek Sagulung, Polair, KPLP, Ditpam BP Batam, dan Basarnas.

2. Adik Rahul kenali dengan pakaian saat terakhir bertemu

Adik kandung Rifaldo Rahul bersama sang paman datang ke Jembatan I Barelang untuk menanti kabar proses pencarian kakaknya.

Kapolsek Sagulung, Iptu Husnul Afkar mengatakan setelah jasad Raul ditemukan masih dengan pakaian jersey warna putih bertulisan Rifaldo dengan nomor 07 di bagian punggung.

Pakaian itu menjadi penguat itu jasad Rahul karena itu dikenali pihak keluarga, karena pakaian itu sama dengan yang dikenakan Rahul saat terakhir kali bertemu mereka.

"Jenazahnya sudah ditemukan. Segera kita identifikasi."

"Dari keluarga mengenali dari pakaian yang digunakan terakhir pamitan dengan keluarga," ujar Kapolsek Sagulung saat dikonfirmasi Tribun Batam, Selasa (12/8/2025) sore.

Saat ini jasad Rahul dengan nama punggung Rifaldo 07 di jersey putih itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Saat ini sedang kita koordinasikan dengan pihak keluarga, tetapi visum tetap kita lakukan, permintaan langsung ke RS," ujarnya.

3. Postingan Rahul di media sosial Instagram

Sebelum diketahui melompat di jembatan Barelang, Rahul menulis pesan di akun media sosial Instagram.

Postingan itu kemudian banjir ucapan belasungkawa dari warganet, rekan dan kerabatnya.

Dalam postingan itu, Rahul menuliskan keluh kesahnya dan permintaan maaf kepada teman-temannya.

Ia juga mengungkapkan kondisi kesehatannya yang kian menurun. 

Ia menyebut sudah merasa mentok karena sakit asam lambung kronis yang dideritanya.

Dalam postingan Instagram yang ia unggah satu hari lalu, ia juga menyinggung rasa kesepian dan sulitnya berbagi cerita kepada orang terdekat. 

Rahul berpesan agar masalah tidak dipendam sendiri dan mengingatkan pentingnya saling memberi dukungan.

"Maafin Rahul ya teman, udah ngambil jalan ini karena Rahul udah ga sanggup pura-pura kuat lagi di hadapan kalian semua," tulisnya.

4. Pengakuan teman sekampung

“Hallo, Min selamat siang. Itu yang lompat dari Jembatan Barelang temanku,” demikian tulis pemilik akun Sadam Kurniawan melalui direct message atau pesan langsung melalui akun Instagram @tribunbatamdotcom.

Sadam Kurniawan mengaku teman Rifaldo Rahul Setiawan (23) yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang pada Senin (11/8).

Dari pesan langsung itu, Sadam tahu cukup baik tentang Rahul. 

Sadam dan Rahul sama-sama berasal Kerinci, Provinsi Jambi. 

Bahkan keduanya lahir satu kampung yang sama, Kecamatan Kayu Aro.

Kepada Tribun Batam, Sadam kemudian mengirim beberapa foto Rahul. 

Ada yang sedang duduk di atas sepeda motor, berdiri sambil berkacak pinggang, duduk di atas jembatan dengan pemandangan laut di bawahnya.

Ada pula berdiri sambil merokok dan berdiri dengan latar belakang rumah-rumah di atas laut.

Bahkan Sadam menyertakan juga akun Instagram milik Rahul, rhlsptwn. 

Ia pun mengambil screenshoot status terakhir Rahul sebelum terjun dari Jembatan 1 Barelang. 

“Ini kata-kata terakhirnya, min,” tulis Sadam yang menyebut saat ini tengah berada di kampung halamannya.

5. Rahul Yatim Piatu

Pihak keluarga di kampung menurut Sadam sudah tahu dengan kondisi Rahul terkini.

Di Kota Batam, Sadam dan Rahul tinggal di lokasi berbeda. 

Sadam tinggal di kawasan Baloi, sementara Rahul memilih tinggal secara indekos di Batuaji.

Meski tinggal berjauhan selama di Batam, namun keduanya sering berkomunikasi dan sesekali berjumpa.

Hanya saja, Sadam tidak tahu di mana persis Rahul tinggal. 

Keduanya berjumpa sekitar dua pekan lalu.

“Itu pun kami bertemu di luar indekosnya di daerah Tanjunguncang. Kami cerita tentang kerjaan,” ungkapnya.

Beberapa waktu belakangan, Rahul menurut Sadam terlihat depresi karena kedua orang tuanya sudah meninggal. 

Sadam menceritakan jika ayah Rahul meninggal saat Rahul masih duduk di bangku sekolah dasar.

Setelah itu, dia tinggal bersama ibunya. 

Sekitar empat tahun lalu, sang ibu juga dipanggil Tuhan. 

Rahul akhirnya menjadi anak yatim piatu.

Hidup sebatang kara memaksa Rahul ikut pamannya merantau. 

Batam menjadi kota tujuannya. 

Sekitar empat tahun belakangan dia merantau di kota ini.

“Setelah dia ada di Batam selama tiga tahun baru aku menyusul,” kenang Sadam.

Pertemanan yang terbangun sejak sekolah menengah pertama membuat Sadam dan Rahul tetap akrab di tanah rantau. 

Namun, mereka jarang bertemu apalagi masing-masing sibuk dengan pekerjaannya.

Namun Sadam selalu mengikuti perkembangan hidup karibnya itu. 

Sadam sempat mendengar informasi kalau Rahul ditinggal menikah oleh pacarnya. 

Empat hari lalu (dua hari sebelum informasi Rahul lompat dari Jembatan I Barelang), dia masih membuat story tentang pacarnya itu. 

“Terus saya dapat kabar dari temenku yang satunya lagi kalau ceweknya ini menikah,” ujar Sadam.

Meskipun keduanya akrab, Rahun agak tertutup bahkan dengan Sadam karibnya. 

Kadang-kadang mereka tertawa senang, namun, kerap kali kawan-kawan tertawa bersama, Rahul malah melamun seorang diri. 

“Terakhir dia cerita sama aku kalau dia ingin ketemu mama. Dia sering menangis juga malam-malam kalau terbangun dari tidur,” kenang Sadam.

Cerita itu membuat Sadam terus membujuk karibnya itu agar tetap kuat. 

Setelah itu, Rahul mulai kelihatan baik-baik saja. 

Namun, alangkah terkejutnya Sadam Ketika membaca berita di TribunBatam.id pada Senin (11/8/2025) kalau ada orang melompat dari jembatan itu adalah karibnya sendiri.

“Aku kenal motornya, pelatnya, topinya pun sama. Yaudah lah ku kabarin temen yang di kos. Ternyata emang semalaman dia gak ada di kos,” tutur Sadam.

Kabar tersebut membuat Sadam sontak gemetar. 

Dia tidak menyangka karibnya itu melakukan tindakan seperti itu. 

Dia tidak tega melihat carita tentang karibnya sejak sekolah menengah pertama itu. 

“Aku jujur gak tega lihat adiknya yang cewek itu. Semua keluarganya meninggal,” ungkap Sadam.

Tim gabungan diketahui menemukan Rahul yang dilaporkan lompat dari Jembatan I Barelang.

( tribunbatam.id/thommlimahekin/ucik suwaibah/bereslumbantobing )

Berita Terkini