TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Teka-teki kematian mahasiswa Universitas Terbuka (UT) di Tanjungpinang, Kepri, masih belum menemukan titik terang.
Pria berinisial Hf itu sebelumnya ditemukan tewas dalam posisi tergantung di dapur rumahnya di Perumahan Mahkota Alam Raya, Tanjungpinang, Kamis (7/8/2025) pagi.
Kabar duka ini membuat sejumlah pihak terkejut. Apalagi pria 26 tahun itu meninggal dunia secara tak wajar.
Hf diketahui tinggal di rumah itu seorang diri, terkadang ada teman yang menemaninya.
Baca juga: Breaking News, Makam Mahasiswa di Tanjungpinang Tewas Tak Wajar Dibongkar Polisi
Hingga hari ini, Jumat (15/8/2025), sejumlah pihak masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada Hf dan penyebab pasti kematiannya.
Ketidakpercayaan ini juga dirasakan keluarga korban.
Keluarga lalu meminta Satreskrim Polresta Tanjungpinang untuk membongkar makam mahasiswa berinisial Hf di Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 7, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (13/8/2025).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi mengatakan, pembongkaran makam tersebut dilakukan untuk memastikan kembali penyebab kematian korban.
"Polisi dan keluarga ingin memastikan kembali penyebab kematian korban," katanya.
Pembongkaran makam itu guna kepentingan penyelidikan yang sedang dilakukan.
"Langkah ini untuk meyakinkan sejumlah pihak. Jadi kita lakukan ekshumasi," katanya.
Proses autopsi jenazah Hf dilakukan petugas membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
Autopsi dilakukan di area TPU KM 7. Sebelum dilakukan autopsi, petugas Satreskrim Polresta Tanjungpinang dan tim menggali makam mahasiswa UT tersebut.
Penggalian makam dilakukan sekira pukul 12.45 WIB. Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit untuk mengeluarkan jenazah Hf.
Selanjutnya, jenazah digotong menuju tenda darurat yang dibangun tak jauh dari kuburan Hf.