Akibat peristiwa tersebut, kendaraan di dalam kapal Roro sempat terhenti, tak bisa keluar menuju pelabuhan.
Petugas di lapangan pun berjibaku memberikan bantuan kepada sopir maupun pikap yang terguling.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Hendry Efrizal, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan, dari informasi petugas di lapangan, muatan pikap itu melebihi kapasitas, sehingga terguling.
Meski begitu, tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Hanya muatan yang berserakan di area MB.
"Itu kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading), bukan kesalahan dari MB pelabuhan. Kapasitas over, sehingga tak kuat menahan beban saat turun ke pelabuhan," ungkap Hendry kepada Tribunbatam.id.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)