Keluarga Didi Masih Berduka, Remaja di Jemaja Timur Anambas Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ringkasan Berita:

• Raul Supriadi (19) ditemukan meninggal dunia kondisi gantung diri di dalam rumahnya, di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (12/11/2025).
• Sang ayah, Didi yang pertama kali menemukan kondisi anaknya di dalam rumah sekira pukul 14.30 WIB.
• Curiga setelah berulang kali memanggil anaknya, tapi tak menyahut.
• Dalam artikel di bawah ini, polisi mengungkap hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Duka masih menyelimuti keluarga Didi, warga Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sebab anak mereka, Raul Supriadi (19) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di dalam rumah.

Didi pula yang pertama kali menemukan remaja di Anambas itu pada Rabu (12/11/2025) sekira pukul 14.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh Raul telah terbujur kaku dengan leher terlilit tali yang tergantung di atas balok rumah.

Kapolres Anambas, AKBP I Gusti Ngurah, A.B., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Jemaja, AKP Aang Setiawan mengatakan, penemuan mayat pemuda gantung diri itu diketahui setelah menerima laporan warga.

Ia menyebutkan, jasad pemuda Raul itu pertama kali ditemukan oleh ayahnya saat ingin menemuinya di rumah.

Saat mengetuk pintu dan memanggil-manggil nama korban, Didi tak menyahut.

Merasa ada yang tak beres, Didi pun memaksa masuk lewat pintu belakang rumah.

Betapa kagetnya Didi melihat pemandangan anaknya yang telah meninggal dunia dengan posisi tubuh tergantung.

"Ayahnya mau menemuinya ke rumah. Kebetulan Ayahnya tinggal sama nenek korban, rumahnya hanya berjarak 150-an meter. Saat masuk ke rumah itulah dilihat korban sudah gantung diri," ujar Aang kepada TribunBatam.id, Kamis (13/11/2025).

Dari informasi yang pihaknya peroleh, korban hanya tinggal seorang diri di rumah.

Namun meski begitu, ayahnya kerap datang setiap hari untuk memantau dan adiknya cukup sering tidur di rumah menemani korban.

"Ayahnya tinggal sama neneknya. Kalau adiknya kadang-kadang tidur di rumah juga sama dia," terangnya.

Ia juga menuturkan, pihaknya telah melakukan rangkaian pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara.