Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan yang Tewaskan Seorang Balita, Dua Motor Diseret Mobil Avanza

TRIBUNBATAM.id, BINTAN – Kecelakaan maut yang terjadi di Bintan membuat seorang balita tewas. Dalam kecelakaan tersebut diketahui korban yang masih balita menyangkut di bagian ban mobil.

Dari empat orang korban kecelakaan ini diketahui tiga orang diantaranya masih bersatatus sebagai sodara.

Saat ini, mereka masih dirawat di RS Raja Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang.

Satlantas Polres Bintan ungkap kronologi kecelakaan di Jalan Sei Datuk, Kijang Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Jumat (26/9/2025).

Kasat Lantas Polres Bintan Iptu Yelvis Oktaviano melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Bako menjelaskan, kronologi tabrakan tersebut. 

Menurut Bako, mobil Toyota New Avanza BP 1841 WO datang dari arah Kota Tanjungpinang menuju ke Kijang, Bintan. 

"Mobil itu dikemudikan Zulkarnaen," sebut Bako, Jumat (26/9/2025).

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mobil tiba-tiba hilang kendali. 

Mobil itu masuk ke lajur lawan dan menabrak dua kendaraan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Kedua sepeda motor itu adalah, sepeda motor Honda Revo warna merah  BP 2352 TG yang dikendarai Lekson.

"Mobil itu adu kambing dengan sepeda motor Revo," jelasnya.

Lekson pun terpental kebahu jalan sebelah kanan (jika dilihat dari arah Tanjungpinang).

Selanjutnya datang kendaraan kedua yaitu sepeda motor Honda Beat warna Orange Biru BP 3731 BR.

Motor itu dikendarai Maria Hutagalung. Dia berboncengan dengan dua orang penumpang.

Masing-masing Sovia Hutagalung dan anaknya Bryan (2).

Mobil pun kembali menabrak motor tersebut. 

"Honda Beat terseret dibawah bemper depan kendaraan mobil," lanjutnya. 

Setelah kejadian tersebut para korban dibawa ke RSUD Bintan di Kijang untuk mendapatkan penanganan medis.

Selang beberapa menit, korban Bryan dinyatakan meninggal dunia.

Saat ini sepeda motor dan mobil sudah di amankan petugas, berikut pengemudinya.

Adapun kerugian mencapai Rp 10 juta rupiah. 

"Kasus ini sedang ditangani Satlantas Polres Bintan," ungkapnya. 

Selanjutnya akan disampaikan kembali, setelah dilakukan penyelidikan. 

Kondisi Korban

Korban langsung dibawa ke RSUD Bintan sekitar pukul 11.30 WIB. Direktur RSUD Bintan, drg Toni Masruri, menyebutkan ada empat korban dalam kecelakaan tersebut:

Meninggal dunia

B (2), balita, anak dari Sovia Hutagalung.

Selamat, mengalami luka-luka

Maria (35), luka lecet di tangan dan kaki, patah tangan kiri dan kaki kanan. Rencananya akan dirujuk ke RS di Tanjungpinang.

Sovia Hutagalung (28), luka lecet di tangan dan kaki.

Lekson (56), mengalami syok dan luka lecet.

Balita korban sempat ditangani tim medis, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pukul 13.52 WIB akibat luka parah di kepala.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan warga, Avanza melaju dari arah Tanjungpinang menuju Kijang, sementara motor Beat dan Revo datang dari arah berlawanan.

Setelah menabrak motor Revo, Avanza langsung menghantam motor Beat hingga menyeretnya beberapa meter. Seorang balita terjepit di ban kanan mobil, sementara dua wanita pengendara motor tergeletak di depan mobil.

Febriyati sempat berteriak meminta pertolongan, namun warga sekitar awalnya ragu menolong karena takut dimintai keterangan polisi. Beberapa menit kemudian, barulah warga mendekat dan mengevakuasi para korban.

“Awalnya anak kecil yang diangkat dulu. Tapi saat diangkat, dia tidak menangis, diam saja. Sepertinya sudah meninggal,” ucap Febriyati.
Kasus kecelakaan ini kini ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).