BUMD Bintan Akan Bertambah, BUMD Baru Fokus Kelola Potensi PAD Sektor Pelabuhan
Pemkab Bintan akan punya BUMD baru, fokusnya ke pengelolaan sektor pelabuhan di Bintan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dalam waktu dekat bakal punya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru.
BUMD ini difokuskan dalam pengelolaan sektor pelabuhan di Kabupaten Bintan.
Hadirnya BUMD ini diyakini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Kabupaten Bintan.
Untuk memperkuat itu, Pemkab Bintan menggandeng beberapa instansi vertikal yang ada untuk menyusun kajian dan rumusan regulasi terkait potensi PAD di sektor kepelabuhan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika berharap BUMD yang baru ini, dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Mendagri Tito Karnavian telah memberi arahan, agar setiap daerah semakin inovatif dalam menciptakan peluang-peluang pendapatan baru bagi daerah melalui potensi-potensi yang dimiliki.
Hal tersebut dapat diwujudkan, salah satunya lewat BUMD yang berkolaborasi dengan instansi lain maupun pihak swasta.
"Kita punya beberapa titik pelabuhan, bahkan salah satunya bekas pelabuhan PT Antam di Kijang (Bintan Timur) yang sudah dikomunikasikan Bapak Bupati agar bisa kita kelola, apakah lewat pinjam-pakai atau take over," kata Ronny, Selasa (7/10/2025).
Pada pinsipnya, identifikasi semua potensi yang disusun mekanismenya dengan berpedoman pada regulasi yang ada, kemudian eksekusi.
Bintan sebelumnya telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) di tahun 2014 yang mengatur terkait kepelabuhan.
Aturan ini yang direncanakan akan disesuaikan dengan aturan-aturan baru yang lebih relevan, untuk selanjutnya bisa membuka jalan dalam mengelola pintu pendapatan baru.
Pemkab Bintan bahkan telah melakukan studi referensi ke salah satu BUMD di Kota Cilegon, Provinsi Banten, yang dinilai sukses mengelola sektor kepelabuhan lewat item kapal pandu. Hasil akhirnya memberi pendapatan luar biasa bagi daerah.
"Kita bisa lewat kapal pandu juga, atau suplai air atau suplai sembako untuk kapal-kapal besar yang sedang labuh jangkar," ujarnya.
Bahkan tak kurang dari 400 kapal tanker yang berlabuh di depan PT BAI setiap hari. Ada yang mungkin sudah dikelola oleh Pelindo dan lain-lain, tapi saat ini bisa jajaki kerja sama yang bisa dirintis.
Selanjutnya, pembahasan juga mengarah pada pelabuhan penumpang dan pelabuhan angkut yang dirasa perlu dilakukan penyesuaian.
Gubernur Kepri dan Dirjen Peternakan Kompak Ekspor 28.512 Ayam Hidup ke Singapura, Sudah 7 Kali |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Roro Telaga Punggur Batam, Hari Ini Kapal ke Dabo Berangkat Malam |
![]() |
---|
Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Kota Segara Bintan Mengeluh, Penghasilan Terus Berkurang |
![]() |
---|
Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan Hadapi Tantangan, Bintan Resorts Fokus ke Race Track |
![]() |
---|
Teman Kenang Kebaikan Rio Korban Kecelakaan Maut di Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.