Tinggal Sendirian, Pria Asal NTT Ditemukan Tak Bernyawa dalam Indekos di Bintan
Amir Machmud (51), pria asal NTT diketahui sudah tinggal di kosan di Kampung Pisang, Bintan Timur, lebih kurang setahun ini. Ia tinggal sendirian
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pria asal Desa Nanga Tobong, Kecamatan Wai Gete, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos di Bintan, Kepri, Minggu (26/10/2025), sekira pukul 17.00 WIB.
Pria bernama Amir Machmud (51) itu, diketahui sudah tinggal di kosan yang berlokasi di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, lebih kurang setahun ini.
Pekerja PT di Bintan tersebut tinggal seorang diri di sana. Sedangkan istri dan anaknya, tinggal di kampung, NTT.
Tak ada yang mengetahui pasti kapan Amir meninggal dunia.
Kematian Amir baru diketahui beberapa jam setelah korban meninggal dunia.
Itu berawal dari kecurigaan tetangga kos korban, Rido Maruf.
Laki-laki itu curiga, sebab dia tak mendengar suara batuk korban seperti biasanya. Pun, dia tak melihat korban sejak Sabtu (25/10/2025) malam.
"Kamar kos korban sudah mulai tertutup sejak Sabtu (25/10/2025) malam atau sejak korban pulang kerja," ujar Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun, Senin (27/10/2025).
Rasa penasaran Rido semakin tinggi, lantaran hingga Minggu sore korban tak kunjung keluar dari kamar kosannya.
Rido sempat memanggil korban dari luar jendela, namun tidak ada jawaban.
Rido lantas memanggil dua orang lainnya, Yohanes dan Suharit. Ketiganya lalu mendobrak pintu kos korban dan menemukan Amir dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Sudah Meninggal Lebih dari 24 Jam
Informasi penemuan mayat Amir ini diteruskan ke Ketua RT 001, RW 007 Kampung Pisang, lalu dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Kijang Kota.
Menindaklanjuti laporan tersebut, piket Pelayanan SPKT I, Unit Reskrim, dan Unit Intelkam Polsek Bintan Timur mendatangi lokasi lalu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal.
Sekira pukul 17.45 WIB, tim medis dari Puskesmas Kijang tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan medis awal terhadap korban.
Pukul 18.10 WIB, korban dievakuasi ke RSUD Bintan untuk dilakukan pemeriksaan visum lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan awal, didapati di seluruh badan sudah kaku.
Ditemukan tanda-tanda penghijauan atau pembusukan di daerah perut kanan bawah, dan belatung pada mayat
"Perkiraan mayat sudah lebih dari 24 jam meninggal," katanya.
Punya Riwayat Batuk Kronis
Ia melanjutkan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit batuk kronis, sesuai dengan pengakuan keluarga," ucapnya.
Jenazah Amir sudah dimakamkan di TPU Km.25 Kijang Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepri.
Sebelumnya diberitakan, warga RT 001, RW 007, Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak heboh.
Momen tak biasa itu terjadi setelah seorang pria ditemukan tewas dalam kamar kos, Minggu (26/10/2025).
Korban diketahui bernama Amir Machmud (51).
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban berasal dari Desa Nanga Tobong, Kecamatan Wai Gete, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua RW 007, Kampung Pisang, Sumarni menyampaikan, korban selama ini ngekos di wilayah RT 001, Kampung Pisang.
"Korban tinggal di kos tersebut kurang lebih 1 tahun belakangan ini," kata Sumarni, Minggu (26/10/2025).
Korban merupakan pekerja di PT BAI. Sudah cukup lama di beraktivitas di sana.
Selama ini dia tinggal di kos itu seorang diri, istri dan anaknya sedang berada di NTT.
"Diduga sakit, karena di kamar korban ditemukan sejumlah obat-obatan," katanya.
Hal ini diperkuat dengan pengakuan sejumlah warga setempat.
"Selama ini tetangga kerap kali mendengar korban batuk-batuk. Sudah cukup lama batuknya dan hampir setiap hari dia konsumsi obat," kata dia.
Dia menjelaskan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga kos korban.
Mereka curiga karena seharian tidak mendengar suara batuk lagi dari dalam kamar.
"Tetangga yang penasaran lalu mendobrak pintu dan menemukan korban sudah meninggal dunia di dalam kamar," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
| Bupati Bintan Terima Penghargaan Tribun Batam Awards 2025, Perkuat Ekonomi dan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Amir Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Indekos di Bintan, Diduga Alami Sakit Batuk Kronis |
|
|---|
| Jadwal Kapal Roro Telaga Punggur Batam ke Tanjunguban Bintan, Hanya 7 Trip Hari Ini |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca BMKG Hang Nadim Batam Hari Ini Senin 27 Oktober, Waspada Angin Kencang di Natuna |
|
|---|
| Polres Bintan Datangi Pedagang dan Distributor, Pastikan Harga Beras sesuai HET |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.