Ribuan Pelari Ramaikan Mandiri Bintan Marathon 2025, Kapolda Riau Ikut Serta

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Ribuan pelari dari berbagai kalangan antusias mengikuti Mandiri Bintan Marathon ke-4 tahun 2025 di Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (9/11/2025).

Event ini berlangsung seru. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad didampingi Vice President Director PT Bintan Resort Cakrawala, Frans Gunara, Direktor Corporate Banking PT Bank Mandiri Mochamad Rizaldi, Bupati Bintan Roby Kurniawan melepas ribuan runner di garis Start. 

Tampak pula, Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan yang start dari barisan tengah peserta. 

Jenderal Polisi Bintang Dua itu sempat menyapa para tamu VIP usai melepas pelari 10K.

"Rasanya luar biasa melihat kawasan Bintan Resorts hari ini dipenuhi ribuan runner dipenuhi senyum, tawa. Saya sampai menangis melihatnya. Saya lihat ini seperti hari raya," sebut Head Commercial Bintan Resorts, Raja Azmizal Usman. 

Para pelari berkeliling kawasan wisata Bintan Resorts sembari menikmati keindahan alam.

Mereka pun tak lupa mengabadikan momen-momen berkesan disetiap langkah yang di lewati.

Mengenakan konstum kreatif dan berwarna membuat lintasan lari bagaikan parade penuh tawa dan energi. 

“UMKM jalan, hotel full, adek-adek yang kita rekrut untuk terlibat dalam pelaksanaan event tahun ini 700 orang dari Bintan, Tanjungpinang dan Batam," kata Raja. 

Bahkan, slot peserta yang disiapkan pelaksana sebanyak 3.000 habis terjual.

Azmizal menyampaikan, antusias peserta Mandiri Bintan Marathon tahun ini benar-benar spektakuler.

“Tahun depan, kami akan buka pendaftaran lebih awal dan target peserta 5.000 orang,” akunya Azmizal.

Regional CEO I/Sumatera 1 Bank Mandiri, I Gede Arimbawa, sebelumnya mengatakan setiap event yang didukung telah melalui proses kurasi ketat.

Dengan fokus utama pada sinergi bersama nasabah utama, pemerintah lokal, serta kontribusi terhadap inisiatif green economy (ekonomi hijau).

“Dukungan marathon ini perwujudan komitmen Bank Mandiri dalam kebijakan ekonomi hijau dan pengembangan green portfolio,” sebut I Gede Arimbawa.

Mandiri berupaya memberikan dampak positif langsung pada lingkungan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Kawasan Lagoi telah terstandarisasi dan masuk dalam kalender event lari internasional, menjadikannya salah satu wish list yang wajib dipenuhi oleh para pelari. 

Menurutnya, Bintan memiliki daya tarik dan nilai yang berbeda dibanding maraton lain.

"Bintan ini salah satu yang menjadi salah satu titik pertumbuhan ekonomi yang besar di Indonesia dan di Sumatera,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan, Arief Sumarsono menyampaikan multi efek pelaksanaan event Mandiri Bintan Marathon menyapa hampir semua sektor, termasuk UMKM Bintan dan Kepri. 

Pengelola hotel dikawasan Bintan Resort juga berimbas lantaran antusias peserta yang sangat tinggi tahun ini.

“Luar biasa, ada peningkatan event tahun ini dan kita berharap tahun depan lebih meriah lagi," akunya. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan terus mempromosikan ikon pariwisata Bintan kepada masyarakat luas.

Upaya ini dilakukan agar sektor pariwisata Bintan yang sudah mendunia terus bertahan dimasa mendatang.

“Peserta tahun ini didominasi dari domestik sebanyak 90 persen dan 10 persen pesrta dari mancanegara,” kata Arief.

Tema Mandiri Bintan Marathon 2025 tahun ini mengangkat tema ‘Run and Discover’, ajang ini mengajak peserta menjelajahi keindahan alam dan budaya Bumi Segantang Lada.

Ukiran pada medali yang dibawa pulang peserta menceritakan kisah suku laut di Pulau Bintan.

Tergambar beberapa mahkluk yang menjadi guru dan sahabat mereka.

Di antaranya anjing sebagai teman berburu, burung nuri (bayan) penanda cuaca, monyet penasehat yang cerdik serta ayam jago penanda waktu.

Simbol harmoni antara manusia, alam, naluri, kebijaksanaan dan semangat masyarakat pesisir Bintan.

Sebagai bagian dari misi keberlanjutan, penyelenggaraan Mandiri Bintan Marathon juga menghadirkan aktifasi Mandiri Looping for Life sebagai inisiatif yang mengajak peserta dalam aksi mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir dengan menjaga habitat biota laut, dan garis pertahanan alami terhadap abrasi pantai.

Aksi ini dilakukan dalam bentuk donasi bibit tanaman mangrove untuk ditanam di hutan bakau berlokasi di Utara Pulau Bintan sebagai konversi positif atas jejak karbon yang dihasilkan peserta.

"Secara umum semuanya berjalan baik dan lancar. Semoga tahun depan lebih meriah lagi," harap Arief. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)