KEBAKARAN DI BINTAN

Kebakaran di Bintan Hanguskan Warung Makan, Proses Pemadaman Terkendala Mobil Damkar Rusak

Kebakaran di Bintan yang menghanguskan warung makan pada Rabu (19/11/2025) sore sempat viral di medsos. Mobil Damkar rusak saat proses pemadaman api.

|
Dok. Damkar Tanjunguban untuk Tribun Batam
KEBAKARAN DI BINTAN - Kebakaran di Kelurahan Tekuk Lobam, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/11/2025). Mobil Damkar sempat rusak saat proses memadamkan api yang menghanguskan warung makan. 
Ringkasan Berita:
  • Kebakaran di Bintan menghanguskan warung makan Mie Aceh Jumbo di Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/11/2025) sekira pukul 15.30 WIB.
  • Insiden kebakaran di Bintan ini sempat viral di medsos.
  • Petugas Damkar sempat alami insiden dalam menangani kebakaran di Bintan ini.
  • Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di Bintan tersebut.

 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kebakaran di Bintan hebat terjadi di Kelurahan Teluk Lobam, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (19/11/2025).

Warung makan Mie Aceh Jumbo dengan bangunan dua lantai hangus terbakar dalam kebakaran di Bintan ini. 

Kebakaran di Bintan ini terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Insiden tersebut viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar kebakaran itu jadi tontonan pengendara yang melintas dan karyawan minimarket di sana.

Mereka melihat detik-detik kebakaran di Bintan itu dari jarak dekat.

Sejumlah warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) lari pontang-panting untuk menyelamatkan diri.

Kobaran api semakin besar, dan membakar seluruh bangunan lantai dua warung tersebut. 

Banyaknya material yang mudah terbakar, bikin api dengan cepat membesar.

Sebelum api semakin besar, beberapa karyawan lari berhamburan keluar dari tempat usaha itu. 

Sejumlah petugas Damkar Tanjunguban dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Kepala UPT Damkar Tanjunguban, Panyodi mengatakan petugas dengan sigap menangani peristiwa ini.

"Setelah satu jam bekerja, api berhasil dipadamkan," ujar Panyodi.

Selama proses pemadaman, mobil Damkar sempat alami kerusakan.

Mobil Damkar Bintan tiba-tiba mengeluarkan asap.

"Kampas kompling rusak. Sempat menghambat proses pemadaman," kata dia.

Beruntung ada mobil suplai kecil yang membantu pemadaman api.

"Saat ini Damkar Tanjunguban memang kekurangan armada (mobil), sementara kami harus tangani tiga kecamatan," ujarnya. 

Dia mengaku Tanjunguban memang rawan kebakaran, setidaknya mobil Damkar yang stand by di UPTD Tanjunguban harus dua.

"Jika mobilnya ada dua, maka kami yakin kebakaran bisa diatasi dengan baik," katanya. 

"Bila mobil hanya satu, dan mendadak rusak maka kami tidak bisa berbuat apa-apa. Bisa saja warga marah ke kami," jelasnya. 

Sementara itu, Kapolres Bintan, AKBP Yunita Stevani melalui Iptu Wisuda Meitari menyampaikan anggota masih mendalami penyebab kebakaran di Bintan ini.

"Kami sedang minta ketenangan dari pemilik usaha Mie Ace. Dugaan sementara adalah konsleting listrik dari kipas angin," kata dia. 

Setelah proses penyelidikan, akan disampaikan kembali, lebih detail lagi. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved