PLN BATAM
PLN Batam Lakukan Penjualan REC Pertama ke PT Volex Indonesia
PT PLN Batam kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan percepatan pemanfaatan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - PT PLN Batam kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi dan percepatan pemanfaatan listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
Hal ini ditandai dengan penjualan perdana Renewable Energy Certificate (REC) kepada PT Volex Indonesia.
Energi bersih yang diatribusikan dalam transaksi ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tanjung Uma milik PLN Batam.
Langkah strategis ini sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, di mana sektor energi menjadi kunci utama dalam menurunkan emisi karbon nasional.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam, Raditya Surya Danu menyampaikan bahwa penjualan REC pertama ini menjadi catatan sejarah penting bagi PLN Batam.
“Penjualan REC pertama ini adalah bukti nyata peran PLN Batam dalam mendukung agenda transisi energi sekaligus memberi nilai tambah bagi pelanggan kami. Melalui REC, pelanggan dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan tanpa harus berinvestasi langsung dalam pembangunan pembangkit energi terbarukan,” ujar Danu dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa REC yang diperdagangkan dibeli melalui Platform I-REC.
Ini merupakan sebuah sistem sertifikasi Internasional yang telah diakui secara global dan menguasai lebih dari 95 persen pasar REC dunia.
Dengan menggunakan platform ini, PLN Batam memastikan bahwa setiap sertifikat energi terbarukan yang diterbitkan bersifat kredibel, transparan dan terverifikasi secara internasional.
Hadirnya listrik hijau dari PLN Batam menjadi dukungan nyata kepada industri dalam memenuhi permintaan pasar akan produk yang dihasilkan dengan energi ramah lingkungan.
"Saat ini, penggunaan energi bersih bukan lagi sekadar tren, melainkan faktor penting dalam menjaga daya saing industri di tingkat global,” tambahnya.
PT Volex Indonesia, yang merupakan bagian dari jaringan manufaktur global, menyambut baik kolaborasi ini.
Melalui pembelian REC dari PLN Batam, PT Volex Indonesia dapat mengklaim penggunaan energi bersih dalam kegiatan operasionalnya di Batam.
Hal ini sejalan dengan standar lingkungan internasional serta target global perusahaan untuk mengurangi jejak karbon dan memperkuat posisinya dalam rantai pasok internasional.
PLN Batam tidak berhenti pada transaksi perdana ini. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk memperluas portofolio pembangkit berbasis EBT.
PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia |
![]() |
---|
Gagas Program Ibu Asuh, Srikandi PLN Batam Aktif Cegah Stunting |
![]() |
---|
PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Penyesuaian Tarif Listrik Demi Jaga Keberlangsungan Energi |
![]() |
---|
Promo Cahaya Ramadan PLN Batam Hadirkan Banyak Keuntungan, Sudah 700 Pelanggan yang Bergabung |
![]() |
---|
Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam Tekankan Komitmen Zero Harm Zero Loss |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.