Stok Pertalite Kosong, Pemilik Kios BBM di Pulau Ungar Karimun Beralih ke Pertamax 92

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mulai susah didapat warga di Pulau-pulau Kecil Karimun, Kepri.

Kosongnya stok BBM ini dipicu implementasi aturan terbaru dari Pertamina Patra Niaga terkait penghentian pelayanan penyaluran BBM jenis JBT (Jenis Bahan Bakar Tertentu) dan JBKP (Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan).

Sejumlah kios minyak sudah tidak ada yang menjual BBM jenis pertalite dan beralih ke BBM Pertamax 92.

Zul, pemilik kios BBM di Pulau Ungar Karimun mengungkapkan, BBM yang masuk sekarang hanya Pertamax 92. Harga jualnya pun cukup membuat kantong kering. 

"Pertalite sudah kosong, sekarang Pertamax di Ungar Rp16 ribu per liter dan itu pun Pertamax 92 yang biru." ujar Zul saat dihubungi TribunBatam.id, Kamis (16/10/2025).

Informasi yang didapat, harga mahal ini dipicu jarak yang jauh dan ongkos pengiriman. 

Hal ini membuat para pedagang kios kios minyak sudah tidak bisa menjual BBM seharga Rp10 ribu lagi per liter. 

"Sekarang sudah tidak ada harga Rp10 ribu lagi harga minyak botolan," katanya.

Sementara itu, Zul juga mengungkapkan BBM jenis Pertamax 92 stoknya terbatas, karena ini pengiriman pertama. 

"Mungkin tahap percobaan, mungkin sekitar seminggu lagi katanya ada pengiriman lagi," ujarnya. 

Dengan ada pergantian BBM Pertalite ke Pertamax 92 ini membuat warga harus merogoh kantong lebih dalam agar kendaraan mereka bisa berjalan untuk beraktivitas sehari-hari. (TribunBatam.id/Fairozzamani)