PROGRAM MBG
18 Pelajar SDN di Sagulung Batam Keracunan MBG Usai Santap Spageti: Baru Dua Suap Langsung Muntah
Setidaknya ada 18 anak yang harus dilarikan ke Rumah Sakit. Mereka adalah anak-anak yang menyantap makanan MBG
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di Batam. Kali ini yang menjadi korban adalah siswa yang bersekolah di SDN 016 Sagulung, Kota Batam.
Setidaknya ada 18 anak yang harus dilarikan ke Rumah Sakit. Mereka adalah anak-anak yang menyantap makanan MBG pada, Jumat (26/9/2025) lalu.
Diduga, kanan yang mereka santap untuk pagi namun diberikan kepada anak-anak yang masuk siang.
Akibatnya, mereka yang masuk pada kelas siang ini merasakan mual, pening, hingga muntah.
Setidaknya sebanyak 17 siswa dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Sei Lekop.
Sementara satu siswa mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat karena mual yang dirasakan terjadi pada waktu pulang sekolah.
Dari informasi Tribunbatam.id dilapangan, mayoritas siswa yang mengalami ini diketahui baru menyantap beberapa kali menu yang disajikan.
Mirisnya lagi, mereka mengalami gejala tersebut saat makan, bukan setelah memakan makanan yang diberikan oleh [ihak BGN ke sekolah mereka.
Mereka merupakan siswa siswi yang duduk di kelas 3 dan 4 yang masuk siang, sementara kelas pagi dilaporkan aman.
Kepala Sekolah SDN 016 Sei Lekop, Sagulung melalui guru SDN 016 Emi Afriani membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, 17 siswa di RS Elisabeth Sei Lekop, 1 di Puskesmas, hari ini semuanya sudah masuk. Engga sampai menginap, penanganan selama lebih kurang 4 jam," ujar Emi saat ditemui di sekolah, Senin (29/9/2025).
Ia menyebut kejadian itu terjadi ketika siswa siswi yang tengah makan langsung menyampaikan keluhan tersebut.
"Posisinya mereka lagi makan, masih di sekolah. Ada yang baru 2 suap langsung mual, langsung kami bawa ke Rumah Sakit," tambahnya.
Menu yang disajikan pada Jumat itu sebelumnya belum pernah disajikan, dan baru kali itu didistribusikan untuk siswa.
"Untuk hari jumat itu menunya spaghetti, yakult, buah salak, ayam potong krispi, dan sayur. Kalau spageti baru kali itu diberikan, sebelumnya belum pernah," kata Emi.
Lanjutnya, program MBG di sekolah berjalan belum genap sebulan dan menjangkau 689 siswa dari sekolah tersebut.
Atas insiden ini, penyaluran MBG di sekolah tersebut dihentikan sementara waktu.
"Iya infonya program MBG di sekolah ini dihentikan mulai tanggal 29 hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan karena peninjauan dan renovasi dapur," kata Emi.
Dapur SPPG yang salah satunya membawahi SDN 016 Sei Lekop ini mendistribusikan setidaknya 10 sekolah di Kelurahan Sei Lekop, Sei Pelunggut. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)
18 Siswa di SDN 016 Sagulung Batam Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Santap Menu MBG |
![]() |
---|
Belasan Siswa Kembali Dilarikan ke Puskesmas Karena Keracunan MBG, Ada yang Harus Dirujuk Ke RS |
![]() |
---|
Dinkes Sebut Hasil Sampel Menu MBG di SMPN 2 Karimun Sudah Keluar, Kepsek Ungkap Kondisi Pelajar |
![]() |
---|
Kepsek SMPN 2 Karimun Berharap MBG di Sekolahnya Kembali Lanjut: Banyak Siswa Kurang Mampu |
![]() |
---|
Dinkes Kepri Bawa Sampel MBG di SMPN 2 Karimun ke BTKLPP Batam Usai 14 Pelajar Alami Mual dan Muntah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.