BERITA POPULER BATAM

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Hari Ini, Pasutri Ditemukan Tewas Tak Wajar di Melcem Batu Ampar

Daftar 7 Berita Populer Pilihan Tribun Batam Hari Ini Jumat 29 Agustus, Pasutri Ditemukan Tewas Tak Wajar di Melcem Batu Ampar

Editor: Mairi Nandarson
Beres/TribunBatam
TTKP PENEMUAN MAYAT - im Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau melakukan investigasi forensik di kontrakan pasutri 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga permukiman Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri, digegekan dengan penemuan dua mayat dalam rumah, Kamis (28/8/2025) malam. 

Rumah yang berada si Blok B1 nomor 18 warna hijau coklat itu mendadak dikerumuni warga sekitar, untuk mengetahui kejadian. 

Polisi sudah memasang garis polisi agar kerumunan warga tidak masuk ke TKP dimana korban ditemukan.

Pemilik rumah kontrakan, Lilis Suryani menyebut dua mayat itu adalah pasangan suami istri yang rumah baru tinggal 22 hari di rumah itu. 

Mayat pria diketahui bernama Surya, bekerja di sala satu showroom dealer di Sungai Panas sedangkan sang istri hanyalah ibu rumah tangga. Pasutri ini perantau dari Jawa. 

Di hari yang sama, siang harinya terjadinya kecelakaan di Batam hari ini, Kamis (28/8/2025) siang di Jalan Letjen Suprapto Tembesi, tepat di tanjakan Bukit Daeng arah Tembesi ke Panbil, menyisakan cerita tersendiri bagi pengendara motor, Mayanti (25).

Bukan tanpa sebab, ia merasa bersyukur dapat selamat, setelah bisa menghindari truk di dekatnya yang tak kuat menanjak, hingga akhirnya mundur dan masuk jurang dalam posisi terbalik.

Dua informasi itu adalah di antara berita populer pilihan Tribun Batam hari ini yang mungkin terlewatkan bagi Anda untuk membacanya, berikut informasinya :

Dengar 'Baru Satu Kali kok Belum Maksimal' Titus Emosi lalu Tikam Teman Kencan hingga Tewas

TERSANGKA - Titus Sutrisno tersangka pembunuhan wanita muda dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Kamis (28/8/2025). Dia membunuh korban Sumiati, wanita yang baru dikenalnya di aplikasi Michat.
TERSANGKA - Titus Sutrisno tersangka pembunuhan wanita muda dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Kamis (28/8/2025). Dia membunuh korban Sumiati, wanita yang baru dikenalnya di aplikasi Michat.(TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad)

TRIBUNBATAM.id - Emosi Titus Sutrisno (32) memuncak ketika mendengar kalimat bernada ejekan dari wanita muda bernama Sumiati (24).

Pria warga Kelurahan Panggung, Tegal Timur, Jawa Tengah itu marah lalu membunuh Sumiati di sebuah rumah kos di Jalan Brantas, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Rabu (27/8/2025) sore.

Titus dan Sumiati tidak saling mengenal sebelumnya.

Pertemuan pertama mereka terjadi melalui aplikasi Michat, aplikasi percakapan yang sering disalahgunakan untuk transaksi gelap.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani menjelaskan, Titus memesan Sumiati melalui aplikasi dengan tarif Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Bukit Daeng Batam Hari Ini, Mayanti Ucap Syukur Selamat: Nyaris Pindah Alam

KECELAKAAN DI BATAM - Dua truk crane berupaya mengevakuasi truk terbalik dalam kecelakaan di Batam yang terjadi di tanjakan Bukit Daeng Tembesi, arah Tembesi ke Panbil, Kamis (28/8/2025) siang. Kecelakaan ini menyisakan cerita tersendiri bagi Mayanti, pengendara motor yang berada di dekat truk saat kecelakaan terjadi.
KECELAKAAN DI BATAM - Dua truk crane berupaya mengevakuasi truk terbalik dalam kecelakaan di Batam yang terjadi di tanjakan Bukit Daeng Tembesi, arah Tembesi ke Panbil, Kamis (28/8/2025) siang. Kecelakaan ini menyisakan cerita tersendiri bagi Mayanti, pengendara motor yang berada di dekat truk saat kecelakaan terjadi.(Beres/TribunBatam)

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Kecelakaan di Batam hari ini, Kamis (28/8/2025) siang di Jalan Letjen Suprapto Tembesi, tepat di tanjakan Bukit Daeng arah Tembesi ke Panbil, menyisakan cerita tersendiri bagi pengendara motor, Mayanti (25).

Bukan tanpa sebab, ia merasa bersyukur dapat selamat, setelah bisa menghindari truk di dekatnya yang tak kuat menanjak, hingga akhirnya mundur dan masuk jurang dalam posisi terbalik. 

Mayanti tampak syok. Ia memarkirkan kendaraannya di ruas jalan, setelah berhasil menghindari truk dengan nopol BP 8489 DQ yang mengalami kecelakaan tunggal itu.  

"Telat sedikit bisa pindah alam saya bang. Untung sopirnya ada aba-aba buat kendaraan minggir. Saya langsung salib kanan dan tancap gas ke depan. Kalau gak, saya pasti kelindas," ungkapnya. 

Tak banyak kata-kata yang terucap dari Mayanti, selain mengucap syukur atas maut yang nyaris menghampirinya. 

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Jumlah Korban Terus Bertambah

KERACUNAN MBG - Kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini terjadi di Lebong, Provinsi Bengkulu. Jumlah yang keracunan tidak tanggung-tanggung, ada 456 orang termasuk siswa dan guru. Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, membenarkan adanya penambahan jumlah korban.
KERACUNAN MBG - Kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini terjadi di Lebong, Provinsi Bengkulu. Jumlah yang keracunan tidak tanggung-tanggung, ada 456 orang termasuk siswa dan guru. Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, melalui Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, membenarkan adanya penambahan jumlah korban.(Tribun Bengkulu/Rizki Wahyudi)

TRIBUNBATAM.id, BENGKULU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali memakan korban. Ratusan siswa dan guru di Kabupaten Lebong, Bengkulu, mendadak sakit usai menyantap menu MBG yang dibagikan di sekolah.

Jumlah korban tidak main-main, mencapai 456 orang. Dari total tersebut, 119 orang harus dirawat inap, 328 menjalani rawat jalan, sementara 9 lainnya memilih perawatan mandiri di rumah.

Kasus ini dibenarkan Kapolres Lebong, AKBP Agoeng Ramadhani, melalui Kasubsi PIDM Humas, Aipda Syaiful Anwar.

“Betul, kembali bertambah. Total korban sekarang sudah 456 orang, terdiri dari siswa dan guru,” kata Syaiful, Kamis (28/8/2025).

Baca Selengkapnya

Dua Jenazah yang Ditemukan di Rumah Kontrakan di Batam Ternyata Suami Istri

PASUTRI TEWAS - TKP diduga pembunuhan dan gantung diri di Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, RT 5 RW 13
PASUTRI TEWAS - TKP diduga pembunuhan dan gantung diri di Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, RT 5 RW 13(Tribunbatam.id/Beres)

TribunBatam.id, Batam - Warga permukiman Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, RT 5 RW 13, Kamis (28/8/2025) digegekan penemuan dua mayat dalam rumah. 

Hingga kini rumah yang berada si Blok B1 nomor 18 warna hijau coklat itu mendadak dikerumuni warga sekitar, ada ratusan warga. 

Polisi sudah memasang garis polisi agar kerumunan warga tidak masuk ke TKP dimana korban ditemukan.

Sejumlah Polisi, dari Jatanras Polresta turun ke lokasi mengelilingi rumah. 

Rumah kontrakan yang dihuni tiga kepala keluarga itu kini dalam pemeriksaan tim inafis Polresta Barelang. 

Baca Selengkapnya

Warisan Budaya Hidup di Pantai Sergang Lingga, Permainan Belon Semarakkan HUT ke 80 RI

PERMAINAN BELON - Warga Sergang Laut, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, saat memainkan permainan belon, Kamis (28/8/2025). Semarak HUT ke 80 RI.
PERMAINAN BELON - Warga Sergang Laut, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, saat memainkan permainan belon, Kamis (28/8/2025). Semarak HUT ke 80 RI.(Tribunbatam.id/Febriyuanda)

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Angin laut berhembus pelan, ombak kecil menyapu pasir di Pantai Sergang, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kamis (28/8/2025) sore.

Namun, yang paling mencuri perhatian bukan hanya keindahan alamnya, melainkan suara riuh sorakan warga yang berkumpul, menyaksikan satu warisan lama yang hidup kembali.

Permainan belon, menjadi keseruan warga setempat dalam merayakan kemerdekaan ke 80 RI.

Permainan beregu yang menjadi bagian dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, ini digelar oleh warga Kampung Sergang Laut, dengan semangat dan antusiasme yang tinggi.

Di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, kegiatan ini menjadi salah satu puncak semarak yang dinantikan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pasutri di Batam Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan, Ternyata Baru Pindah Dari Jawa

PASUTRI TEWAS DI BATAM -  Warga terus mengerumuni pokasi pasutri akhiri hiduo di Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, RT 5 RW 13.
PASUTRI TEWAS DI BATAM - Warga terus mengerumuni pokasi pasutri akhiri hiduo di Kavling Sei Tering Melcem Batu Ampar, RT 5 RW 13.(Tribunbatam.id/Beres)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemilik rumah kontrakan, Lilis Suryani menyebut dua pasutri akhiri hidup dalam rumah baru tinggal 22 hari. 

Kedua pasutri bahkan tak diketahui identitasnya lantaran belum menyerahkan identitas KTP. 

Pasutri pria diketahui bernama Surya, bekeja di sala satu showroom dealer di Sungai Panas sedangkan sang istri hanyalah ibu rumah tangga. Pasutri ini perantau dari Jawa. 

"Mereka baru ngontrak 22 hari, belum sempat kasi identitas. Yang laki taunya namanya Surya, kerja dealer. Kalau istrinya cuman di rumah," ungkap Lilis dilokasi. 

Liling mengaku belum menahu secara detail kedua pasutri itu. Yang ia tau, keduanya mengontrak dan membayar uang kontrak. 

Baca Selengkapnya

Oknum Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit

Rumah seorang pria ditemukan meninggal dunia di Perumahaan Green Bay, Tiban I, Sekupang, Kota Batam, Kamis (28/8/2025)
Rumah seorang pria ditemukan meninggal dunia di Perumahaan Green Bay, Tiban I, Sekupang, Kota Batam, Kamis (28/8/2025)(Ucik Suwaibah/Tribun Batam)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam rumah pribadinya di blok I no 02 perumahan Green Bay, Tiban I. Sekupang, Kota Batam, pada Kamis (28/8/2025) malam

Pria tersbeut ditmeukam sekira pukul 20:00 WIB di kamar mandi, 

Pria berinisial DS diketahui merupakan seorang anghota polisi yang bertugas di Polsek Kawasan Pelabuhan Batam.

Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, penemuan tersebut berawal dari rekan kerjanya yang mencarinya karena sulit dihubungi.

"Tahu itu jam 8 malem, awalnya rekan kerjanya itu nyari dia, posisi lampu mati semua terkunci. Kami ditanya, ya kami bilang terakhir lihat 3 hari lalu, hari Senin. Dia sebagai polisi," ujar warga yang enggan disebutkan namanya dilokasi.

Baca Selengkapnya

[ tribunbatam.id ]

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved