PROGRAM MBG

Dapur MBG di Batam Ini Stop Sementara Pasca 18 Siswa SDN 016 Sagulung Dilarikan ke RS

Dapur MBG di Sei Pelunggut, Batam, sepi tanpa aktivitas usai insiden belasan siswa SDN 016 Sagulung dilarikan ke rumah sakit setelah santap MBG

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Dewi Haryati
Ucik Suwaibah/Tribun Batam
DAPUR SPPG - Dapur SPPG di Sei Pelenggut, Sagulung, Kota Batam, sepi tanpa aktivitas, usai insiden belasan siswa SDN 016 Sagulung Batam dilarikan ke rumah sakit setelah santap Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (26/9/2025). Foto diambil Selasa (30/9/2025). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Empat hari setelah insiden belasan siswa SDN 016 Sagulung Batam dilarikan ke rumah sakit usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sei Pelunggut, tampak sepi tanpa aktivitas.

Distribusi MBG di sejumlah sekolah di Kecamatan Sagulung oleh SPPG ini resmi dihentikan mulai 29 September 2025, hingga waktu yang belum ditentukan. 

Informasi yang diterima pihak sekolah, penghentian dilakukan untuk peninjauan dan renovasi dapur.

Namun, pantauan di lokasi dapur SPPG Sei Pelunggut yang menempati tiga unit ruko itu tidak terlihat adanya aktivitas perbaikan maupun renovasi dapur.

Pintu rolling door ruko tertutup saat Tribun Batam tiba di lokasi, Selasa 30 September 2025. Sementara suasana di dalam dapur tampak sunyi tanpa aktivitas produksi makanan.

Dua mobil cat putih bertuliskan Badan Gizi Nasional juga terparkir di depan ruko.

Hanya ada dua staf yang berjaga di dapur yang beralamat di Kavling Seroja, Sagulung, Batam itu.

"Pak Kepala tidak ada di dapur, sedang ada kegiatan di luar," ujar seorang staf saat ditemui di lokasi.

Sejak program MBG dihentikan, distribusi makanan untuk 10 sekolah penerima di Sagulung terhenti total. 

Hingga kini, pihak SPPG belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini maupun langkah evaluasi yang dijalankan. 

Belasan Siswa Dilarikan ke RS

Sebelumnya diberitakan, 18 siswa SDN 016 Sagulung, Kota Batam dilarikan ke rumah sakit terdekat, setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pada Jumat (26/9/2025).

Para siswa yang diketahui masuk pada kelas siang ini merasakan mual, pening, hingga muntah.

Setidaknya sebanyak 17 siswa dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Sei Lekop.

Sementara satu siswa mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat, karena mual yang dirasakan terjadi pada waktu pulang sekolah.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved