PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Sebelum Pria Asal Aceh Ditemukan Tak Bernyawa di Batam
Penemuan mayat pria asal Aceh di Batam, Rizki Munandar pertama kali berawal dari kecurigaan Kojal--keluarganya, korban tidak merespons panggilan lagi
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Ringkasan Berita:
- Rizki Munandar, pria asal Aceh, ditemukan meninggal di kamar kosnya di Griya Prima Batu Aji Batam
- Polisi dan Tim Inafis tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dugaan sementara korban meninggal karena sakit
- Korban diketahui menderita Thalasemia dan rutin menjalani transfusi darah serta pernah menjalani operasi sebelumnya
- Keluarga tolak autopsi dan jenazah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Pidie Aceh
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabar meninggalnya Rizki Munandar, pria asal Aceh yang ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Griya Prima Batu Aji Batam, Sabtu (8/11/2025) mengejutkan keluarganya di kampung halaman dan paguyuban Aceh di Batam.
Rizki ditemukan meninggal dunia sekira pukul 10.50 WIB.
Penemuan mayat korban pertama kali berawal dari kecurigaan Kojal--keluarganya di Batam, karena korban tidak merespons panggilan beberapa hari belakangan ini.
"Orang tuanya di kampung telepon saya. Rizki tak bisa dihubungi, saya hubungi pun tak bisa juga," ujar Kojal yang juga Kepala Puskesmas Belakang Padang itu.
Baca juga: Sosok Rizki Perantau Aceh di Batam yang Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Kamar Kosnya
Merasa curiga, ia meminta pemilik kos mendatangi kamar kosan korban yang berada di lantai dua.
Setelah pintu kamar dibuka, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di atas kasurnya.
Menerima laporan itu, Kojal langsung bergegas menuju lokasi.
"Tadi itu saya lagi jadi MC di Grand Batam Mall. Langsung saya tinggal setelah dapat kabar ini. Rizki ini anak teman saya, ibunya titip dia agar di perhatikan," ungkap Kojal meneteskan air mata.
Panik melihat kejadian itu, Kojal bersama warga sekitar melaporkan kejadian ini kepada perangkat RT 5/RW 14 setempat, hingga akhirnya ke pihak kepolisian Polsek Batuaji.
Tak lama laporan itu, anggota Polsek mendatangi lokasi dan mengamankan lokasi kejadian.
Saat Tim Inafis Polresta Barelang datang, korban diperiksa dan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Di sekitar lokasi, ditemukan sejumlah obat-obatan medis yang diduga rutin dikonsumsi korban untuk perawatan penyakitnya.
"Tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal karena sakit," kata seorang anggota Inafis di lokasi kejadian.
Idap Thalasemia, Rutin Transfusi Darah
Menurut keterangan Kojal, korban sudah lama menderita penyakit Thalasemia.
Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah karena kurangnya hemoglobin (Hb) yang normal pada sel darah merah.
Penyakit ini terjadi akibat kelainan genetik yang diturunkan.
Baca juga: Pria di Batu Aji Batam Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar Kosnya
Artinya, kondisi ini sudah bisa terjadi sejak masa kanak-kanak. Umumnya, gejala awal yang akan muncul adalah gejala anemia, yang menimbulkan keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak napas.
Kojal mengungkap, sebelumnya Rizki juga pernah menjalani operasi ginjal tiga tahun lalu.
Semasa hidupnya korban rutin melakukan transfusi darah setiap dua bulan sekali.
"Dulu pernah operasi batu empedu tiga tahun lalu. Satu September lalu, saya bawa dia berobat rawat lima hari. Tanggal 6 saya bawa dia ke Padang, transfusi dua kantong," ungkap Kojal.
Kojal tak menyangka, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir, tanpa pesan, tanpa pertanda.
Kojal mengaku terakhir kali menghubungi korban tiga hari lalu melalui pesan singkat.
Namun, sejak itu, pesan tak lagi dibalas dan nomor korban pun tidak aktif lagi sejak kemarin.
"Biasanya dia balas cepat. Tapi dua hari ini nggak ada kabar. Saya khawatir,” katanya.
Kojal mengaku telah menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga di kampung halaman, Pidie Aceh.
Keluarga Tolak Autopsi
Kojal mengaku atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak diautopsi. Jenazah Rizki akan dimakamkan di kampung halamannya.
"Korban dibawa ke RSUD. Permintaan keluarga tidak diautopsi. Nanti dikirim ke kampung halamannya," katanya.
Baca juga: Breaking News, Warga Batam Geger Penemuan Mayat Pria dalam Kamar Kos di Batuaji
Di lokasi, kerabat dari paguyuban Aceh juga terlihat hadir untuk mengurus jenazah korban.
Salah satu pengurus paguyuban mengatakan, pihaknya akan mengurus jenazah korban.
Dua Hari Tak Masuk Kerja
Beberapa rekan kerja korban juga mendatangi lokasi rumah kos. Mereka mengenakan pakaian perusahaan.
"Korban bekerja di PT LKS Bintang Industri dan sudah dua hari tidak masuk kerja tanpa keterangan," kata rekan kerja almarhum.
Ia menyebut, mereka sempat khawatir dengan Rizki. Apalagi semasa hidupnya korban dikenal sebagai karyawan yang rajin dan jarang absen.
Di tempat kerjanya, Rizki diketahui bekerja di bagian departemen IT perusahaan. Perusahaan turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rizki. (TribunBatam.id/bereslumbantobing)
breaking news
breaking news batam hari ini
TribunBreakingNews
Multiangle
Penemuan Mayat di Batam
Batam
Perumahan Griya Prima Batuaji
| Sosok Rizki Perantau Aceh di Batam yang Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Kamar Kosnya |
|
|---|
| Pria di Batu Aji Batam Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar Kosnya |
|
|---|
| Breaking News, Warga Batam Geger Penemuan Mayat Pria dalam Kamar Kos di Batuaji |
|
|---|
| Pria di Batam Hilang Sebulan Lebih Ditemukan Tak Bernyawa di Hutan Bukit Karmel Galang |
|
|---|
| Breaking News, Jasad Manusia Ditemukan Tergantung di Pohon Kawasan Hutan Bukit Karmel Galang Batam |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.