Gubernur Ansar Minta Disnaker Kepri Tindak Tegas PT ASL Shipyard Batam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kepri ambil tindakan tegas terhadap PT ASL Shipyard Batam terkait laka kerja berulang

Penulis: Pertanian Sitanggang | Editor: Dewi Haryati
Ian Sitanggang
BERI TANGGAPAN - Gubernur Kepri Ansar Ahmad tanggapi kasus kecelakaan kerja berulang libatkan PT ASL Shipyard Batam, Minggu (16/11/2025). Ansar minta Disnaker Kepri ambil tindakan tegas terhadap PT ASL 

BATAM, TRIBUNBATAM.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kepri mengambil tindakan tegas terhadap PT ASL Shipyard Batam yang dinilai melakukan pelanggaran berat terkait keselamatan kerja.

“Saya sudah panggil Disnaker dan meminta agar memberikan tindakan tegas kepada perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran berat,” ujar Ansar, Minggu (16/11/2025).

Ansar menekankan, pelanggaran yang terjadi berulang harus menjadi perhatian serius dan tidak bisa dibiarkan.

Ia mengungkapkan, dirinya telah meminta Inspektur Ketenagakerjaan untuk turun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap PT ASL Shipyard

Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap aspek keselamatan kerja diterapkan sesuai aturan.

Selain penindakan, Ansar juga menginstruksikan agar Disnaker Kepri meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan kerja ke seluruh perusahaan di wilayah tersebut. 

Menurutnya, edukasi yang berkelanjutan penting untuk meminimalisir kecelakaan kerja, apalagi yang berujung pada hilangnya nyawa.

“Pekerja juga harus mematuhi aturan. Jangan sampai abai dengan kelengkapan keselamatan kerjanya,” tuturnya. 

Ansar memahami penggunaan alat pelindung diri (APD) terkadang membuat sebagian pekerja merasa risih, namun hal itu wajib demi keselamatan mereka sendiri.

Ansar menegaskan, pengawasan di perusahaan-perusahaan harus terus diperkuat, terutama mengingat luasnya kawasan industri dan ekonomi di Kepri yang membuat pengawasan pemerintah tidak mudah.

Ia juga mengingatkan perusahaan agar benar-benar menjalankan fungsi pengawasan keselamatan kerja di lapangan. 

“Safety yang ada di perusahaan harus betul-betul dilaksanakan. Itu wajib,” tegas Ansar.

Ansar berharap kejadian-kejadian kecelakaan kerja di Kepri dapat ditekan seminimal mungkin dan budaya keselamatan semakin mengakar di lingkungan industri. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved