Fenomena Ribuan Bangkai Cacing di Bukit Tumang, Damkar Lingga Bergerak Bersihkan Parit

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Fenomena tidak biasa terjadi di kawasan Bukit Tumang, Kelurahan Raya, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bangkai cacing pita dalan jumlah banyak tiba-tiba muncul ke permukaan parit, yang merupakan jalur aliran air bersih yang dikonsumsi beberapa warga setempat.

Peristiwa ini awalnya diketahui oleh warga yang sedang berolahraga pagi di kawasan tersebut.

Mereka melihat banyak cacing timbul ke permukaan air.

Jumlahnya semakin lama semakin banyak hingga mencapai ribuan ekor dalam sepekan.

Fenomena itu membuat warga heran dan khawatir, mengingat lokasi kejadian berada di jalur distribusi air bersih.

Menindaklanjuti laporan dari Lurah Raya, Hendra, Danton Damkar Lingga Unit Dabo, Ikmal Hakim, langsung mengerahkan tim pemadam untuk pembersihan di lokasi, Selasa (7/10/2025).

Laporan diterima sekira pukul 09.28 WIB dan tim segera meluncur ke lokasi menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit motor dinas.

“Setelah mendapat informasi adanya bangkai cacing pita di parit Bukit Tumang yang menimbulkan bau tidak sedap, kami langsung menurunkan personel ke lapangan untuk melakukan pembersihan,” ujar Ikmal Hakim, Danton Damkar Unit Dabo, Rabu (8/10).

Dalam proses pembersihan, petugas menggunakan sejumlah peralatan seperti nozzle, selang air, cangkul, dan sekop.

Tim evakuasi lapangan terdiri dari Juprizal (Danru), M. Salam, Said Eddy Gunawan, Septian Tri Cahaya, Marwan Ade Saputra, dan Erfan Sahdi, serta mendapat dukungan dari Kassubag Lurah Raya, Hadianto, dan lima orang perangkat kelurahan.

"Selama kurang lebih 50 menit, tim berhasil membersihkan seluruh bangkai cacing pita dari parit tanpa mengalami kendala," terang Ikmal.

Kegiatan selesai sekitar pukul 11.45 WIB, dan petugas kembali stanby di posko pada pukul 12.10 WIB.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti munculnya ribuan cacing pita tersebut.

Meski demikian, situasi di Bukit Tumang telah dinyatakan aman dan terkendali, serta aliran air bersih warga kembali normal. (TribunBatam.id/Febriyuanda)