Lingga Terkini
Semarak Batam Batik Fashion Week 2025 di Dabo, Sinergi Batam–Lingga Promosi Produk Daerah
Ketua Dekranasda Kota Batam, Erlita Amsakar, hadir dalam Batam Batik Fashion Week 2025 di Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Suasana sore di Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, lebih ramai dari biasanya, Rabu (15/10/2025).
Warna-warna khas batik menghiasi di dalam tenda area pameran, memancarkan pesona budaya Melayu yang kental.
Sore itu menjadi permulaan, digelarnya Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025, sebuah ajang yang menjadi simbol kolaborasi antara Kota Batam dan Kabupaten Lingga dalam mengangkat potensi ekonomi kreatif daerah.
Ketua Dekranasda Kota Batam, Erlita Amsakar, hadir langsung ke lokasi, didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga, Feby Sarianty, serta Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Ketua TP PKK Maratusholiha.
Kehadiran mereka disambut meriah oleh para pelaku usaha lokal yang memamerkan hasil karya terbaik.
Mulai dari batik khas Lingga berpadu dengan Batam, anyaman, kuliner, hingga kerajinan tangan.
Setibanya di stan Dekranasda, Erlita tampak tersenyum saat diminta menggoreskan malam di atas selembar kain putih.
Dengan tangan mantap, ia mengukir corak sederhana, simbol dukungan terhadap para pengrajin batik Lingga yang kini kian berdaya saing.
Selain itu, Erlita juga meninjau berbagai jenis batik khas Lingga yang dipamerkan dalam kegiatan itu.
Ia terlihat kagum dengan corak dan kreativitas yang dihasilkan oleh para pengrajin lokal.
Menurut Feby Sarianty, ada 21 motif Batik Kabupaten Lingga yang saat ini sudah menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Mulai dari pakaian formal, seragam corak batik sekolah, corak batik di aksesoris, hingga produk lokal lainnya seperti tudung manto.
Dengan rasa bangga, Feby bersama Bupati Lingga dan Ketua TP PKK, memamerkan produk asli mereka di hadapan istri Wali Kota Batam tersebut.
Feby berharap, dengan malam puncak ini, ajang BBFW menjadi ajang promosi batik Batam berkolaborasi dengan Lingga.
Erlita menegaskan, kegiatan seperti BBFW Roadshow menjadi jembatan penting bagi pelaku UMKM dan perajin di daerah untuk naik kelas.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antardaerah dalam memperkuat ekonomi kreatif di Kepulauan Riau.
“Kolaborasi kita semakin tahun semakin meningkat, dan UMKM kita harus terus kita dorong agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyambut positif pelaksanaan BBFW di wilayahnya.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pameran busana, tetapi momentum mempererat hubungan antarwilayah sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
Batam Batik Fashion Week sebelumnya sukses digelar di Dataran Engku Putri, Batam, dan kini melanjutkan rangkaian roadshow ke Pulau Singkep.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dekranasda-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam berkolaborasi dengan Dekranasda-Disperindag Lingga.
Event ini menampilkan karya pengrajin Batam dan Lingga, termasuk busana berbahan Batik Barelang, ikon baru kebanggaan Kota Batam.
“Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap promosi produk lokal semakin luas, memperkuat identitas budaya, dan membuka peluang ekspor bagi pelaku UMKM di Kepulauan Riau,” tutur Erlita.
Selain ke Stan Dekranasda, rombongan juga meninjau tiap-tiap stan UMKM lokal yang meramaikan area Implasemen.
Bermacam jajanan kuliner khas hingga modern, turut menjadi perhatian istri dari Walikota Batam itu.
Pada malam puncak, puluhan talent akan menampilkan fashion show, dengan ragam corak Batik khas Batam dan Lingga.
(Tribunbatam.id/Febriyuanda)
| Lapas Dabo Singkep di Lingga Gelar Sidang TPP, Bahas Evaluasi dan Pengangkatan Tamping Baru |
|
|---|
| 10 Stand UMKM Bakal Hadir Pada Batam Batik Fashion Week 2025 di Lingga |
|
|---|
| Pembina Posyandu Lingga Mantapkan Penerapan Enam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan |
|
|---|
| Diskominfo Lingga Gelar Evaluasi Kinerja Bidang IKP, Kadis Tekankan Profesionalisme Kerja |
|
|---|
| Ketua Dekranasda Lingga Apresiasi Olahan Sabut Kelapa di Resang Jadi Produk Bernilai Ekonomi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.