Hari Sumpah Pemuda di Lingga, Lomba Joget 60-an Hibur Warga Kampung Telek di Singkep
Lomba joget 60-an di Kampung Telek, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri semarakkan Sumpah Pemuda 2025
Penulis: Febriyuanda | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Suasana Kampung Telek, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, tampak lebih hidup dari biasanya pada Minggu (26/10/2025) malam.
Dentuman musik klasik dan tawa penonton mewarnai udara malam itu, saat warga setempat menggelar lomba joget 60-an yang sukses menghibur masyarakat.
Sekira pukul 21.00 WIB, panggung sederhana di tengah kampung berubah menjadi pusat perhatian.
Enam peserta, yang terdiri dari para bapak dan ibu, naik ke atas panggung dengan busana khas era 60-an, baju bermotif retro, celana longgar, hingga kacamata besar, membangkitkan nostalgia masa lalu.
Setiap gerakan tarian mereka disambut tawa dan sorak penonton yang memadati lokasi.
Meskipun sederhana, antusiasme warga tampak luar biasa.
Puluhan orang berdiri di sekitar panggung dan duduk di bawah tenda tamu, menikmati setiap gerakan lincah dan ekspresi lucu para peserta yang menari dengan gaya tempo dulu.
Salah satu peserta, Emi, tampil mencuri perhatian dengan busana yang ia peroleh dari koleksi lama milik orang tuanya.
Dengan senyum lebar, ia mengaku bahwa ikut lomba bukan untuk mengejar juara, melainkan untuk ikut memeriahkan suasana.
“Kalau menari sesekali aja lah, badan pun terasa pegal-pegal,” ujarnya sambil tertawa.
“Tapi senang bisa ikut hibur warga," imbuhnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi penutupan rangkaian lomba rakyat yang digelar pemuda setempat, dalam rangka menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda 2025.
Malam itu, nostalgia, tawa, dan semangat kebersamaan seakan berpadu, menjadikan Kampung Telek hidup dalam kenangan masa lalu yang hangat dan penuh keceriaan.
Ketua Panitia kegiatan, Joni Ardi, mengatakan bahwa lomba ini merupakan inisiatif para pemuda dusun untuk menumbuhkan semangat gotong royong sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.
Momen Hari Sumpah Pemuda ini tidak dengan upacara, tapi juga dengan kegiatan yang bisa menghibur masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan.
"Ini untuk memeriahkan kampung kami, atas dukungan masyarakat sehingga permainan ini bisa terlaksana," ujar Joni sebelumnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi pemuda untuk berkreasi dan menunjukkan semangat mereka dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
( tribunbatam.id/febriyuanda )
| Semarak Hari Santri Nasional di Lingga, Bupati Nizar Minta Santri Juga Harus Kuasai Teknologi |
|
|---|
| Amsakar Pulang Kampung ke Lingga, Tutup Turnamen Sepakbola Sungai Buluh, Dipadati Ribuan Warga |
|
|---|
| Batam Batik Fashion Week 2025 Meriah di Lingga, Panggung Berkilau Warna Budaya Nusantara |
|
|---|
| 10 Stand UMKM Bakal Hadir Pada Batam Batik Fashion Week 2025 di Lingga |
|
|---|
| Petugas Damkar Lingga Evakuasi Biawak Besar dari Rumah Warga di Dabo Singkep |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.