Novrizal Berharap Kasus Gizi Buruk dan Stunting di Lingga Bisa Ditekan lewat Posyandu

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Wakil Bupati Lingga, Novrizal bersama Tim Pembina Posyandu yang dipimpin Feby Sarianty, melakukan kunjungan dan supervisi ke Posyandu Cemara di Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara, Rabu (29/10/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memastikan layanan Posyandu di tingkat desa berjalan optimal, sekaligus memperkuat kualitas pemantauan tumbuh kembang anak, kesehatan remaja, hingga kesejahteraan lansia.

Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang evaluasi bagi para kader Posyandu agar pelayanan kesehatan dasar semakin merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Lingga.

Dalam kegiatan itu, rombongan meninjau sejumlah layanan, seperti penimbangan balita, pemeriksaan alat ukur antropometri, dan pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala.

Posyandu Cemara sendiri memiliki tiga kategori pelayanan, yakni untuk balita, remaja, dan lansia.

Feby Sarianty, yang mewakili Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui Posyandu.

“Kami berharap masyarakat rutin datang ke Posyandu setiap bulan untuk melakukan pengecekan kesehatan. Pemerintah telah menyediakan fasilitas ini secara gratis, jadi manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Ia menerangkan, Posyandu harus mampu mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, balita hingga lansia.

Kunjungan kali ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan informasi mengenai program Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Program tersebut merupakan inovasi yang memperluas pelayanan tidak hanya pada kesehatan ibu dan anak, namun mencakup enam SPM. Di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, serta ketentraman dan ketertiban umum.

Sementara itu, Wakil Bupati Novrizal dalam sambutannya menegaskan, kegiatan Posyandu merupakan bagian dari SPM Bidang Kesehatan yang harus dijalankan secara konsisten.

“Kami ingin program ini tidak hanya berjalan di tempat. Harapan besar kami adalah agar kasus gizi buruk dan stunting bisa terus ditekan, bahkan jika memungkinkan tidak ada lagi di Kabupaten Lingga,” tegasnya.

Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis Alat Permainan Edukatif (APE) kepada para pengurus PAUD se-Kecamatan Lingga Utara, yang berlangsung di PAUD Bunga Teratai, Desa Duara.

(Tribunbatam.id/Febriyuanda)