CUACA EKSTREM DI LINGGA

Angin Kencang di Lingga Rusak Atap Rumah Warga Kampung Panggak, Singkep Barat

Rumah milik Mazlina (46), warga Kampung Panggak, Desa Persiapan Air Batu, Singkep Barat, Kabupaten Lingga, rusak akibat angin kencang, Selasa (11/11).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/istimewa - Surya
RUMAH RUSAK DI LINGGA - Rumah milik Mazlina (46), warga Kampung Panggak, Desa Persiapan Air Batu, Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, rusak akibat angin puting beliung, Selasa (11/11/2025) dini hari. 

TRIBUNBATAM id, LINGGA - Hembusan angin kencang disertai hujan deras pada Selasa (11/11/2025) dini hari, menyebabkan satu unit rumah warga Kampung Panggak, Desa Persiapan Air Batu, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rusak.

Rumah yang terdampak diketahui milik Mazlina (46), warga RT 001/RW 001 desa setempat.

Bagian atap seng rumahnya dilaporkan rusak atau terbongkar akibat terjangan angin kencang di Lingga yang terjadi sekira pukul 03.15 WIB.

Kepala Dusun II Panggak, Heru, mengungkapkan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dialami warga di dalam rumah pada peristiwa tersebut.

“Angin bersamaan dengan hujan deras subuh tadi membuat atap Bu Mazlina rusak, dia tinggal bersama anak-anaknya,” ujarnya kepada TribunBatam.id.

Sementara Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, mengimbau agar warga tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang kerap melanda beberapa wilayah Kabupaten Lingga akhir-akhir ini.

Ia juga berharap Dinas Sosial dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga dapat segera menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.

“Kami mengingatkan masyarakat, terutama para nelayan, agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut dan mengutamakan keselamatan,” tutur Febrizal.

Ia juga meminta perangkat desa untuk aktif memantau lingkungan sekitar, khususnya area yang terdapat pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang saat angin kencang.

“Pohon besar di dekat pemukiman sebaiknya ditebang bila membahayakan, agar tidak menimbulkan kerusakan seperti yang sudah terjadi di beberapa tempat,” tambahnya.

Ia menjelaskan, peristiwa ini menjadi pengingat bagi warganya, agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

"Tetap waspada, kita tidak bisa menebak cuaca ekstrem ini bisa terjadi kapan saja," tambahnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved