KECELAKAAN DI LINGGA

Kondisi Korban Kecelakaan di Lingga Kritis, Alif Cedera Kepala Setelah Tabrak Pohon Tumbang

Terungkap kronologis kecelakaan di Lingga hingga seorang pemuda Alif dilaporkan kritis setelah motor yang ia kendarai menabrak pohon tumbang, Minggu.

TribunBatam.id/Istimewa/Dok Warga Lingga
KECELAKAAN DI LINGGA - Kolase foto lakalantas di Lingga pada Minggu (23/11/2025) dini hari. Dalam kecelakaan di Lingga itu, seorang pemuda bernama Alif, warga Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dilaporkan kritis, 
Ringkasan Berita:
  • Alif, korban kecelakaan di Lingga dilaporkan kritis di ICU RSUD Dabo Singkep.
  • Sepeda motor yang dikendarai warga Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini menghantam batang pohon besar yang melintang di jalan Desa Berindat sekira pukul 02.30 WIB.
  • Alami benturan keras di bagian kepala.
  • Kasus serupa dialami Zulfitri, warga Lingga lainnya pada Rabu (12/11/2025), hingga dirujuk ke Batam.

 

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Alif, seorang pemuda yang terlibat kecelakaan di Lingga pada Minggu (23/11/2025) dini hari dilaporkan masih kritis.

Warga Desa Sedamai, Kecamatan Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu berada di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dabo Singkep.

Kondisi kritis yang korban kecelakaan di Lingga ini alami karena mengalami benturan keras pada bagian kepala.

Sepeda motor dengan nomor polisi BP 5883 LC yang dikendarai Alif melaju dari arah Dabo Singkep menuju Desa Sedamai.

Dalam perjalanan, motornya menabrak batang pohon besar yang melintang di badan jalan kantor Desa Berindat sekira pukul 02.30 WIB.

Benturan keras tersebut mengejutkan warga sekitar yang sempat terbangun akibat suara kecelakaan.

Kepala Desa (Kades) Sedamai, Encik Sarip yang dikonfirmasi menjelaskan jika korban lakalantas di Lingga itu sudah dipindahkan ke ruang ICU RSUD Dabo Singkep.

"Sekarang sedang dijenguk keluarga di rumah sakit," ungkap Encik Sarip kepada TribunBatam.id.

Direktur RSUD Dabo Singkep, dr. Roni, membenarkan kondisi kritis yang dialami korban.

“Pasien dirawat di ICU dengan cedera kepala berat. Ada kemungkinan terjadi fraktur pada bagian kepala,” jelasnya.

Pihak rumah sakit berencana merujuk Alif ke fasilitas kesehatan di luar daerah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Namun, proses rujukan masih menunggu kondisi pasien stabil.

“Kesadarannya masih menurun. Kami berharap kondisi kritisnya dapat segera teratasi,” tambah dr. Roni.

Kecelakaan di Lingga Lainnya

Kasus kecelakaan di Lingga dimana korbannya menabrak batang pohon tumbang hingga kritis sebelumnya dialami Zulfitri.

Warga Setajam, Dabo Singkep itu mengalami kecelakaan setelah motor yang ia kendarai menghantam batang pohon tumbang saat melintasi jalan Kesehatan, kawasan Bukit Timah, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ketika hendak menunaikan salat Subuh di masjid, Rabu (12/11/2025).

Dalam kondisi jalanan yang gelap, sepeda motor Yamaha Mio hitam dengan nomor polisi BP 5417 LD yang ia kendarai menabrak batang pohon tumbang yang melintang di tengah jalan.

Kapolres Lingga, AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H melalui Kasatlantas Polres Lingga, Iptu Abdurrahman mengatakan, penyebab lakalantas di Lingga diduga akibat minimnya penerangan jalan.

Serta kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon tumbang.

“Lokasi kejadian memang gelap dan dikelilingi pepohonan rimbun. Pohon itu tumbang karena hujan deras disertai angin kencang,” ungkap Abdurrahman kepada TribunBatam.id, Kamis (13/11).

Setelah kejadian, petugas Satpol PP dan Damkar Lingga bersama warga sekitar segera mengevakuasi korban ke RSUD Dabo Singkep.

Di rumah sakit, Zulfitri diketahui mengalami luka parah di bagian kepala dan harus mendapat 9 jahitan.

Kondisinya sempat memburuk pada siang hari, sehingga tim medis memindahkannya ke ruang ICU.

Karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, pihak rumah sakit kemudian memutuskan untuk merujuk Zulfitri ke salah satu rumah sakit di Batam sekira pukul 19.00 WIB.

"Harap pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat cuaca ekstrem, karena beberapa wilayah banyak penerangan jalan yang minim," tambah Abdurrahman. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved