Antusias Pemancing di Singkep Lingga Ikut Lomba Tige Berlian Fishing Festival
Antusias peserta dari Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, ikut lomba mancing dalam event Tige Berlian Fishing Festival
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pelantar Tige Berlian di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tampak lebih hidup dari biasanya pagi itu.
Aroma laut bercampur semangat para pemancing yang sejak matahari baru mengintip sudah bersiap di atas perahu masing-masing.
Tepat pukul 07.30 WIB, suara deru mesin perahu memecah ketenangan Minggu (23/11/2025) pagi itu menandai dimulainya Tige Berlian Fishing Festival.
Sebanyak 18 perahu, masing-masing berisi tiga orang, melaju perlahan meninggalkan pelantar, dilepas secara meriah oleh Camat Singkep, Agustiar, dengan letupan petasan kembang api.
Mereka menuju lautan terbuka, namun tetap dibatasi jarak tiga mil dari bibir pantai dan tidak diizinkan melintasi Pelabuhan Dabo maupun Pelabuhan Sergang.
Aturan itu dibuat panitia untuk menjaga keselamatan sekaligus menciptakan area kompetisi yang adil.
Bagi sebagian peserta, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi.
Ini tentang menikmati hobi yang sama, merasakan hembusan angin laut, dan berbagi tawa dengan kawan satu perahu
Di bawah terik matahari yang semakin meninggi, mereka tetap bertahan, melemparkan kail berkali- kali, berharap satu hentakan kuat membawa pulang kemenangan.
Menjelang pukul 13.00 WIB, satu per satu perahu kembali merapat ke Pelantar Tige Berlian.
Warga yang menunggu langsung mengerumuni area penimbangan.
Sorak-sorai pecah setiap kali panitia mengangkat hasil tangkapan peserta ke atas timbangan.
Hasil akhir menjadi kejutan tersendiri. Juara pertama diraih oleh tim Rio, Yandra, dan Apit, dan Rio dengan tangkapan seberat 8,6 kilogram.
Disusul juara kedua 8,1 kilogram, juara ketiga 7,4 kilogram, dan juara keempat 7,1 kilogram.
Para pemenang tampil dengan senyum lebar saat menerima hadiah dan piala di atas panggung Tige Berlian.
Bagi Yandra, seorang nelayan yang baru pertama kali mengikuti lomba memancing, kemenangan itu terasa di luar dugaan.
"Kami cuma menikmati mancing aja, seperti tak ada lomba. Jadi kami tak berbebani mau dapat juara," ujarnya sambil tersenyum.
Siang itu, selain membawa pulang hadiah uang tunai, mereka juga membawa cerita tentang keberuntungan yang datang tanpa terduga.
Sementara itu, Ketua Panitia Tige Berlian Fishing Festival, Ainal Yakin, menjelaskan bahwa mereka mempersiapkan perlombaan ini selama dua pekan.
Dengan persiapan tersebut, kegiatan ini tampak berjalan sukses dan dinikmati oleh peserta yang hobi memancing.
Meski begitu, kegiatan ini menjadi evaluasi mereka untuk menggelar event yang sama di tahun mendatang.
"Kalau diperhatikan di daerah ini kebanyakan orang-orang pemancing, jadi kita buat kegiatan ini kita kumpulkan mereka, sekaligus ajang silaturahmi," tambahnya.
Bagi peserta yang tak berhasil meraih juara, nampaknya tidak berkecil hati.
Mereka tetap riang menenteng hasil tangkapan ikan mereka untuk dijadikan lauk di rumah.
"Tadi cuma dapat 5 kilogram lebih, tapi kalau kalah tak apa, karena memang ikut ini untuk suka-suka aja," tambah peserta lain, Okta. (TribunBatam.id/Febriyuanda)
| IKM Sentra Kelapa di Lingga Kembali Bangkit, Kirim ke Batam 24 Ton Hasil Produksi |
|
|---|
| Pemotor di Lingga Kaget Temukan Ular Piton 7 Meter di Desa Nerekeh, Damkar Bergerak Evakuasi |
|
|---|
| Kronologis Kecelakaan Maut di Lingga, Alif Meninggal Dunia Setelah Tabrak Pohon Tumbang |
|
|---|
| Breaking News, Pemotor Tabrak Pohon Tumbang di Lingga Meninggal Dunia Setelah Sempat Dirawat di RSUD |
|
|---|
| Kondisi Korban Kecelakaan di Lingga Kritis, Alif Cedera Kepala Setelah Tabrak Pohon Tumbang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Lomba-mancing-Tige-Berlian-Dabo-Singkep.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.