Mahasiswa di Natuna Datangi DPRD Bawa 12 Tuntutan, Desak Tutup Tambang Pasir Silika
Berikut 12 tuntutan mahasiswa dalam audiensi ke DPRD, Kamis (4/9/2025). Satu di antaranya mendesak tambang pasir silika ditutup.
Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Septyan Mulia Rohman
1. Mendesak Pemda Natuna mempercepat serapan anggaran agar pembangunan tidak stagnan (berdampak untuk ekonomi masyarakat).
2. Mendesak Pemerintah daerah Natuna mempercepat membuka akses ekspor hasil tangkapan laut langsung dari Natuna.
3. Mendesak DPRD Natuna untuk menggunakan fungsi pengawasan secara maksimal untuk mengoreksi kebijakan pemkab Natuna.
4. Mendesak DPRD bersama pemerintah kabupaten Natuna untuk mengurus dan mengupayakan legalitas izin pertambangan rakyat (Galian C).
5. Mendesak DPRD bersama Pemerintah kabupaten Natuna untuk segera menutup pertambangan minerba (pasir kuarsa atau silika) karena tidak sesuai dengan undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, yang luasnya kurang dari 2.000 KM persegi, sementara luas pulau Bunguran hanya sekitar 1.600 KM persegi.
6. Ciptakan kebijakan yang yang pro terhadap rakyat
7. Meminta adili pembunuh Affan Kurniawan, sesuai dengan hukum yang berlaku, negara wajib menanggung hidup keluarganya
8. Hentikan Refresifitas terhadap gerakan Rakyat
9. Bebaskan aksi massa yang di tangkap pada tanggal 25-31
10. Batalkan kenaikan pajak yang membebani rakyat
11. Pecat anggota DPR yang menghina rakyat atau tidak kredibel
12. Naikkan gaji guru sebagai pahlawan pencerdas kehidupan bangsa. (TribunBatam.id/Birri Fikrudin)
HUT ke-80 TNI AL, Lanal Ranai Tebar Kebahagiaan di Natuna Lewat Sejumlah Kegiatan |
![]() |
---|
Mahasiswa di Natuna Audiensi dengan DPRD, Suarakan Tuntutan Isu Daerah Hingga Nasional |
![]() |
---|
Kisah Zulkifli Guru Ngaji Rumahan di Natuna, Puluhan Tahun Wakafkan Hidup untuk Al-Qur’an |
![]() |
---|
Senyum Guru Ngaji di Natuna Setelah Dapat Insentif dari Pemkab, Total 416 Penerima |
![]() |
---|
Pedagang di Natuna Kembali Jual Santan Murni Imbas Harga Kelapa Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.