Aminah Warga Natuna Teriak saat Dengar Suara Keras di Atapnya, Ternyata Pohon Tumbang

Rumah Aminah (61), warga Dusun II, Desa Tanjung, Natuna, rusak parah tertimpa pohon kelapa saat diterjang hujan disertai angin kencang. Ini ceritanya

Penulis: Birri Fikrudin | Editor: Dewi Haryati
Tribunbatam/Birri Fikrudin
RUMAH AMINAH - Kondisi rumah Aminah (61) warga desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, usai dihantam pohon kelapa besar tumbang diterjang angin kencang. Ia menceritakan detik-detik peristiwa nahas itu. Foto diambil Minggu (5/10/2025). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Suara 'gamm', terdengar mencekam dari rumah Aminah (61), warga Dusun II, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (4/10/2025) siang.

Tak disangka, suara keras itu berasal dari sebatang pohon kelapa besar yang tumbang dan menimpa rumahnya. 

Batang pohon menghantam tepat di bagian teras samping dan dapur, membuat sebagian bangunan ambruk dan retak.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang melanda kawasan tersebut. 

Baca juga: Angin Kencang Terjang Natuna, Rumah Warga Rusak Dihantam Pohon Kelapa Tumbang di Desa Tanjung

Dalam hitungan menit, pohon kelapa yang berdiri di samping rumah wanita lansia itu tumbang dengan suara keras.

“Awalnya cuma dengar suara angin yang kencang sekali dan hujan, terus tiba-tiba tak lama ada suara ‘gamm’, seperti benda besar jatuh di atas atap,” ujar Aminah menceritakan detik-detik kejadian kepada Tribunbatam.id, Minggu (5/10/2025). 

Saat itu, dia yang tinggal bersama anak gadisnya sedang beristirahat di kamar rumah bagian depan.

“Pas angin kencang dan dengar suara benda jatuh itu, saya teriak tapi tetap di depan, tak berani keluar karena anginnya kencang sekali,” ucapnya.

Bahkan, ia mengira benda yang jatuh itu hanyalah buah kelapa yang terbawa angin.

Namun, tak lama kemudian, menantunya memberi tahu bahwa pohon kelapa besar benar-benar tumbang dan menimpa rumahnya.

“Pas saya cek ke belakang, ternyata pohon kelapa sudah menimpa rumah. Buahnya berserakan di kamar mandi dan dapur,” tutur Aminah pilu.

Akibat kejadian itu, bagian teras samping rumahnya rusak parah, dinding beton dapur retak, dan atap kamar mandi jebol.

Sementara, bagian depan rumah yang terbuat dari kayu masih selamat dari hantaman.

“Setelah kejadian, kami langsung lapor ke pemerintah desa. Warga datang buat bantu, dan tim BPBD juga turun langsung untuk tebang pohon kelapa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna, Zulheppy mengatakan, usai kejadian timnya langsung dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan pendataan kerusakan.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved