DEMO DI DPR

Cerita Utuh Aksi Demo Ricuh di Jakarta, 1 Ojol Tewas Terlindas Rantis dan 10 Polisi Luka

Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri mengklaim ada 10 polisi yang terluka dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Editor: Khistian Tauqid
Foto Tangkapan Layar
TABRAK OJOL - Kendaraan rantis Brimob menabrak seorang driver ojol saat unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam. 

Adapun pertahanan polisi disebut jebol ketika menghalau demonstran di Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Lalu, polisi membuat barikade guna menghalau pengunjuk rasa mulai dari Jalan Palmerah Timur dan Jalan Penjernihan, serta Jalan Gatot Subroto. 

Barikade itu menyebabkan pengunjuk rasa tidak bisa mendekati Gedung DPR RI

Para demonstran kemudian terpencar ke sejumlah persimpangan, termasuk persimpangan Jalan Palmerah Timur dan persimpangan Jalan Penjernihan. 

Akan tetapi, berdasarkan video yang beredar Kamis sore, barikade polisi di Jalan Penjernihan disebut jebol. 

Sementara itu, polisi terus menembakkan gas air mata dan peluru karena guna menghalau demonstran.

Detik-detik saat terjadi pecah bentrok pasukan Brimob dan massa pendemo di depan gedung DPR/MPR
UNJUK RASA - Detik-detik saat terjadi pecah bentrok pasukan Brimob dan massa pendemo di depan gedung DPR/MPR Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis sore, 28 Agustus 2025.

Baca juga: Ajakan Demo Bubarkan DPR Disebar Lewat Media Sosial, Pemerintah Langsung Panggil TikTok dan Meta

Tujuh anggota Brimob ditangkap

Tujuh anggota Brimob diamankan setelah pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan (21) tewas karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, (28/8/2025).

Abdul Karim berkata pihaknya telah mengamankan tujuh anggota Brimob yang diduga terkait dalam peristiwa itu. Mereka sekarang dalam proses pemeriksaan intensif.

“Pelaku sudah kami amankan, berjumlah 7 orang,” ujar Abdul Karim.

Ketujuh pelaku adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D.

Menurut Abdul Karim, pihaknya masih mendalami peran masing-masing pelaku, identitas anggota mengemudikan rantis saat kejadian.

“Kami masih dalami siapa yang nyetir. Yang jelas, 7 orang ini berada dalam satu kendaraan. Pemeriksaan masih berlangsung,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri menyampaikan dukacita kepada keluarga korban atas peristiwa itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved