DEMO DI JAKARTA
Spesifikasi Rantis Barracuda yang Lindas Ojol hingga Tewas saat Demo di Jakarta, Berat 11,7 Ton
Dirangkum oleh Tribunnews.com, berikut ini adalah spesifikasi rantis jenis Barracuda yang melindas ojol tersebut.
TRIBUNBATAM.id - Sosok Affan Kurniawan pengemudi ojek online (ojol) yang tewas karena dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob menjadi sorotan publik.
Insiden yang merenggut nyawa Affan terjadi ketika aksi demonstrasi buruh di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis malam, (28/8/2025).
Sosok perwira menengah (Pamen) Polri berinisial Kompol C diduga yang mengendarai rantis Brimob tabrak pengemudi ojol itu.
Propam Mabes Polri total mengamankan anggota Korps Brimob Polda Metro Jaya, yakni Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka D yang berada di dalam rantis.
Ketujuh anggota Brimob tersebut kini sedang diperiksa oleh tim gabungan Propam Polri dan Brimob Polri.
Begitu juga dengan kendaraan rantis Barracuda yang kini sudah diamankan Propam Mabes Polri.
Dirangkum oleh Tribunnews.com, berikut ini adalah spesifikasi rantis jenis Barracuda yang melindas ojol tersebut.
Spesifikasi Barracuda
Barracuda adalah salah satu kendaraan taktis.
Dikutip dari laman Pid.kepri.polri.go.id, kendaraan taktis dirancang untuk keperluan militer dan kepolisian.
Kendaraan taktis dibuat khusus untuk menghadapi berbagai kondisi ekstrem, mulai dari medan berat, gangguan keamanan, hingga serangan langsung.
Jenis kendaran ini kerap dikerahkan oleh TNI, Polri, dan pasukan khusus dalam operasi tempur, pengamanan VIP, hingga penanganan konflik berskala besar.
Dilansir Tribun Jateng, rantis Barracuda 4x4 adalah kendaraan buatan The Doosan Infracore Defense Products Business Group (BG), anak perusahaan Doosan Infracore dari Korea Selatan.
Perusahaan ini juga menjadi kontraktor utama kendaraan-kendaraan perang Korea Selatan.
Barracuda mampu menahan pecahan granat dan tembakan peluru kaliber 7,62 milimeter (mm).

Baca juga: Cerita Utuh Aksi Demo Ricuh di Jakarta, 1 Ojol Tewas Terlindas Rantis dan 10 Polisi Luka
Kemampuan itu didapatkan karena bodi rantis itu berlapis pelat baja setebal 8 mm.
Di samping itu, ada kaca setebal 4 mm dengan pelat baja tambahan juga telah disiapkan guna menahan laju peluru.
Dalam hal pacu daya, Barracuda ditenagai oleh mesin 3.730 cc empat silinder yang bisa menghasilkan tenaga hingga 218 dk. Adapun sasisnya dibuat oleh Mercedes-Benz.
Transmisi yang digunakan adalah DaimlerChrysler Electrical Pneumatic Shifting (EPS) dengan 8 gigi maju, dan 6 gigi mundur.
Barracuda memilik winch dan bisa digunakan untuk melintasi medan offroad.
Spesifikasi teknis tersebut belum termasuk spek standar sebagai kendaraan pengendali massa.
Sebagai kendaraan pengendali massa, Barracuda dibekali dudukan untuk penempatan senjata yang berada di atap kendaraan, serta firing port atau lubang tembak yang sesuai untuk laras panjang.
Menurut pemberitaan Kompas.com, Barracuda bisa ditumpangi 12 orang, termasuk pengemudi dan komandan yang duduk di sebelah sopir.
Barracuda memiliki interior yang ergonomis. Pintu-pintunya sengaja dirancang untuk mempermudah keluar masuknya personel.
Interior tergolong ergonomis, dengan pintu-pintu yang didesain untuk memudahkan personil keluar-masuk.
Karena area pandang lumayan tinggi, personel di dalam Barracuda bisa mengawasi kondisi sekitar, bahkan ketika digunakan di tengan keramaian lalu lintas
Terdapat ruang untuk menembak agar personel bisa menembak dari dalam mobil. Pada atap terdapat lampu dengan remote control untuk penerangan.
Berat kendaraan yang menjadi andalan Brimob sejak Maret 2005 itu mencapai 11,7 ton.
Sosok Affan Kurniawan yang dilindas
Affan Kurniawa masih mengenakan jaket hijaunya saat dilindas rantis Brimob.
Saat itu dia tidak sedang berunjuk rasa ataupun menondon aksi itu karena dia sedang bekerja mengantarkan pesanan.
Muri, pemilik kontrakan yang dihuni Affan dan keluarganya, buka suara mengenai sosok Affan.
Affan kontrakan milik Muri di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat.
Di kontrakan seluas 3x11 meter tersebut, Affan tinggal bersama dengan tujuh orang lainnya.
Affan adalah tulang punggung yang diandalkan keluarganya.
"Dia tulang punggung keluarga, diandalkan ibunya banget," kata Muri, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).
Dia menjadi pengendara ojol untuk membantu ekonomo keluarga. Sebelumnya, dia pernah berprofesi sebagai satpam.
Muri menyebut Affan adalah pria yang rajin.
"Pagi jam 05.30 udah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," kata Muri.
Orang tua Affan bekerja serabutan. Affan memiliki seorang adik perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
Affan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) setelah dilindas, tetapi nyawanya tak tertolong.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Mengenal Barracuda, Kendaraan Brimob 11,7 Ton yang Melindas Driver Ojol hingga Tewas"
Langkah Gontai Ibunda di Pemakaman Affan Kurniawan, Tatapan Terakhir Lepas Kepergian sang Putra |
![]() |
---|
Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol saat Demo di Jakarta, Kompol C Ternyata Dinas di Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Kepedihan Ayah Affan Kurniawan, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Aksi Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Cerita Utuh Aksi Demo Ricuh di Jakarta, 1 Ojol Tewas Terlindas Rantis dan 10 Polisi Luka |
![]() |
---|
Viral Video Mobil Brimob Lindas Pria Pakai Baju Ojol Saat Bubarkan Demo Ricuh di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.