Demo di DPR, Massa Kibarkan Bendera One Piece di Gerbang DPR, Simbol Perlawanan Massa Aksi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2025) sore, berlangsung dengan nuansa tak biasa. Sekitar pukul 17.30 WIB, massa berhasil mengibarkan bendera anime legendaris One Piece dari atas pagar setinggi lima meter Kompleks Parlemen.

Seorang pendemo memanjat hingga puncak gerbang utama. Dengan cara estafet, bendera berlatar hitam bergambar tengkorak khas kru Topi Jerami diserahkan dari bawah, lalu dikibarkan ke kiri dan ke kanan.

Sorak-sorai massa pun pecah, menjadikan momen ini simbol perlawanan di tengah gelombang demonstrasi.

Sebelum pengibaran bendera, ribuan massa aksi sudah lebih dulu menjebol pagar besi dan memanjat gerbang utama untuk masuk ke dalam area parlemen.

Beberapa di antaranya terlihat masih menyingkirkan sisa-sisa pagar yang berhasil dipatahkan.

Di dalam kawasan DPR, suasana sempat mencair. Massa aksi terlihat bersalaman dengan prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Artileri Medan (Armed) berbaret cokelat.

Mereka bahkan sempat berbincang akrab, tanpa ada tanda-tanda tindakan represif.

Namun, teriakan lantang tetap menggema di dalam kompleks parlemen.

“Polisi pembunuh! Polisi pembunuh!” seru massa, merujuk pada tragedi tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang sehari sebelumnya dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Pengibaran bendera One Piece di atas gerbang parlemen itu kini menjadi simbol protes sekaligus penanda bahwa perlawanan massa tidak hanya bernuansa politik, tetapi juga sarat dengan simbol budaya populer yang dekat dengan generasi muda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com