Momen 65 Pemuda Pelaku Pengerusakan Fasum di Solo Sungkeman dengan Orang Tua, Langsung Nangis

Polresta Solo mempertemukan puluhan pemuda tersebut dengan orang tua masing-masing.

Editor: Khistian Tauqid
Istimewa
PELAKU PENGERUSAKAN FASUM - 65 Pemuda diamankan Polresta Solo karena diduga melakukan tindakan pengrusakan fasilitas umum (fasum) di wilayah Solo saat momen massa aksi terjadi melakukan sungkeman kepada masing-masing orang tua , Minggu (31/8/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Polresta Solo mengamankan puluhan pemuda yang diduga melalukan pengerusakan fasilitas umum (fasum) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (29/8/2025).

Karena sebagian besar dari luar daerah, Polresta Solo mempertemukan puluhan pemuda tersebut dengan orang tua masing-masing.

Tak hanya itu saja, Polresta Solo juga meminta pemuda yang ditangkap tersebut untuk sungkem dan membuat pernyataan tidak mengulangi hal serupa.

Menurut pantauan dari TribunSolo.com, total ada 65 orang tua yang datang ke Mapolresta Solo, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Puluhan orang tua tersebut menunggu anak-anaknya yang sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Solo.

Setelah itu, barulah puluhan pemuda tersebut dipertemukan dengan orang tua masing-masing.

Terlihat orang tua yang menjemput anaknya duduk berjajar di kursi yajng sudah disiapkan Polresta Solo.

Kemudian, pemuda tersebut diminta untuk sungkeman serta meminta maaf pada orang tua masing-masing.

Tangisan orang tua mulai terdengar ketika puluhan pemuda mulai bersimpuh sambil meminta maaf.

Bahkan, para pemuda tersebut juga menangis saat mengungkapkan janjinya tidak mengulangi perbuatan pengerusakan fasilitas umum tersebut.

Setelah prosesi permintaan maaf, para pemuda diserahkan kembali ke orang tua dengan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

BERSIHKAN SISA KERICUHAN - Petugas tampak membersihkan sisa-sisa kerusakan dari aksi demo yang berlangsung di kawasan Gladak, Solo, pada Jumat (29/8/2025) malam. Hingga Sabtu (30/8/2025) pagi, sejumlah titik di pusat kota tampak porak-poranda akibat aksi massa yang berujung ricuh. Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, aroma asap masih menusuk hidung, bercampur dengan debu puing yang berserakan.
BERSIHKAN SISA KERICUHAN - Petugas tampak membersihkan sisa-sisa kerusakan dari aksi demo yang berlangsung di kawasan Gladak, Solo, pada Jumat (29/8/2025) malam. Hingga Sabtu (30/8/2025) pagi, sejumlah titik di pusat kota tampak porak-poranda akibat aksi massa yang berujung ricuh. Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, aroma asap masih menusuk hidung, bercampur dengan debu puing yang berserakan. (TribunSolo.com/Anang Ma'ru)

Baca juga: Tanggapan Istri Uya Kuya setelah Rumahnya Dijarah Massa, Pamerkan Kinerja Suami dan Daftar Kucing

Sebelumnya, puluhan pemuda tersebut diamankan Polresta Solo pada Minggu (31/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Mereka diduga melakukan pengrusakan fasilitas umum saat momen aksi massa berlangsung.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kabag Ops Kompol Engkos Sarkosi, mengatakan penangkapan dilakukan oleh tim gabungan berbagai satuan fungsi Polresta Solo.

“Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan piket Polresta Solo di kawasan DPRD Solo,” ujar Engkos.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved