PENEMUAN MAYAT 1 KELUARGA
Dedi Mulyadi Umumkan Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan 4 Anggota Keluarga Sudah Ditangkap
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengumumkan bahwa pelaku pembunuhan keluarga Sahroni sudah ditangkap.
TRIBUNBATAM.id - Misteri pembunuhan satu keluarga yang terdiri dari lima orang akhirnya terungkap.
Lima anggota keluarga Haji Sahroni, Budi (43), Euis (37), Ratu (7), dan bayi berusia sekitar delapan bulan ditemukan tewas terkubur di bawah pohon nangka, pada Senin (1/9/2025).
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang mengumumkan bahwa pelaku pembunuhan keluarga Sahroni sudah ditangkap.
Hal tersebut diungkapkan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram pribadinya, pada Senin (8/9/2025).
Dedi Mulyadi juga mengucapkan terima kasih pada Kapolda Jawa Barat serta jajarannya yang ikut mengungkap kasus kematian satu keluarga tersebut.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga berharap pelaku pembunuhan keji tersebut diberi hukuman setimpal.
"Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terimakasih pada pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres indramayu dan Aatreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni," kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun instagram resmi @dedimulyadi71, Senin (9/8/2025).
"Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan," sambung Dedi Mulyadi.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com berupaya menghubung kepolisian di Jawa Barat terkait kabar penangkapan ini.

Baca juga: Teka-teki 5 Anggota Keluarga Terkubur di Indramayu, Keponakan Korban Ungkap Kejanggalan
Penjelasan tetangga
Sohib (42) tetangga Haji Sahroni bicara mengenai kepribadian keluarga korban.
Ia mengaku mengenal Haji Sahroni sebagai sosok yang cenderung tertutup.
Bahkan para tetangga tergolong jarang berjumpa dengan Haji Sahroni.
Korban baru keluar rumah saat hendak ke masjid melaksanakan salat.
"Dari masyarakat sekitar juga kalau melihat cuma hanya lewat dari samping naik motor ke masjid, seperti salat Zuhur atau Asar ke masjid,” ujar Sohib, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (3/9/2025) lalu.
Diduga Ini Pemicu Pembunuhan
Keluarga Haji Sahroni berharap pada aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Saya keponakan korban. Semoga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa diamankan serta dihukum seberat-beratnya. Kami serahkan sepenuhnya penanganan perkara ini kepada kepolisian dan percaya penyidik mampu mengungkap kasus tersebut,” ujar Niko Hadimulya, keponakan almarhum Haji Sahroni, kepada pers di sela-sela prosesi pemakaman, Rabu (3/9/2025) lalu.
Keluarga menduga kuat bahwa peristiwa ini merupakan pembunuhan, mengingat kelima korban ditemukan terkubur dalam satu liang.
Ia menjelaskan bahwa tidak pernah ada persoalan pribadi ataupun konflik yang dialami Sahroni.
“Tidak pernah terdengar ada masalah. Korban hanya pernah cerita soal ajakan berbisnis, karena memang punya usaha sarang walet di rumahnya,” ucapnya.
Sahroni diketahui mengelola usaha sarang burung walet setelah pensiun, sementara Budi sebelumnya bekerja di bank sebelum membuka toko grosir bersama sang istri.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pelaku Pembunuhan Haji Sahroni dan 4 Anak Cucunya Ditangkap Polisi"
Jejak Pelaku Pembunuhan 5 Anggota Keluarga di Indramayu, Anak Angkat Dicurigai? |
![]() |
---|
Perkembangan Misteri 1 Keluarga Terkubur di Halaman Rumah Indramayu, Ponsel Korban Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Teka-teki 5 Anggota Keluarga Terkubur di Indramayu, Keponakan Korban Ungkap Kejanggalan |
![]() |
---|
Dengan Suara Bergetar, Ema Masih Teringat Jelas Momen Temukan Mayat 5 Anggota Keluarga di Indramayu |
![]() |
---|
Update Kasus 5 Anggota Keluarga Terkubur di Indramayu, Polisi Sudah Periksa 5 Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.