BUS PARIWISATA TERGULING

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan Nakes di Probolinggo, 1 Keluarga Meninggal

Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida, membeberkan identitas korban meninggal dunia.

|
Editor: Khistian Tauqid
istimewa
SITUASI DI TKP KECELAKAAN-Kecelakaan menimpa Bus Pariwisata mengangkut rombongan penumpang RS Bina Sehat Jember, di ruas jalan Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang. 

TRIBUNBATAM.id - Sebanyak delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus PO INDS'88 Trans di ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur Minggu (14/9/2025) siang.

Sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit demi mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Khusus delapan korban tewas kecelakaan tersebut, tiga di antaranya sudah teridentifikasi identitasnya.

Sebagai informasi, bus PO INDS'88 Trans membawa rombongan tenaga kesehatan dari Jember.

Penyebab kecelakaan diduga karena bus gagal melakukan pengereman alias rem blong.

Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida, membeberkan identitas korban meninggal dunia.

Namun sebelum menyebutkan identitasnya, Faida mengatakan sebanyak 7 korban tewas di lokasi, dan 1 meninggal saat dirawat di RSD M.Saleh Probolinggo.

"Kami sudah sampai di RSUD M. saleh identifikasi Jenazah. 7 meninggal di lokasi dan 1 lagi meninggal di rs (belum tahu identitasnya)," katanya melalui keterangan tertulis WhatsApp, Minggu (14/9/2025).

Satu di antara korban tewas ternyata bernama Hesty, ahli Gizi Rumah Sakit Bina Sehat.

Paling menjadi sorotan tentu keluarga Hendra yang terdiri dari istri dan anaknya ternyata turut menjadi korban tewas.

"Arti perawat, Hendra CS , Istri Hendra CS, anak Hendra, serta anak seorang perawat Maria," kata Faida.

Faida mengaku mengerahkan belasan mobil ambulan milik Rumah Sakit Bina Sehat untuk mengevakuasi rombongan kecelakaan di Probolinggo.

"5 Ambulan RS Bina Sehat, 11 Ambulan Merah Putih Bina Sehat, 1 Ambulan RS Al-Huda, 1 Ambulan RS Reda, dan satu Elf untuk korban yang selamat," tutur perempuan yang pernah menjabat sebagai Bupati Jember ini.

Pantauan di lapangan, RS Bina Sehat Jember juga menyediakan tenda bagi keluarga, yang menunggu kepulangan korban dari RS M. Saleh Probolinggo.

REM BLONG - Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
REM BLONG - Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia. (handout/Instagram sukoharjo_uncover)

Baca juga: Kesaksian Mencekam Warga Sekitar Tahu Kecelakaan Maut di Probolinggo, Bus Rombongan Nakes Rem Blong

Kesaksian Warga

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved