Pengusaha Muda Tewas Dibunuh, Jenazahnya Dikubur di Kebun Kopi, Warga Curiga Karena Ini

TRIBUNBATAM.id, KARO - Warga Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, digegerkan dengan penemuan jenazah MP (32), seorang pengusaha muda yang dikenal sukses dalam usaha penjualan wortel. Ia ditemukan terkubur di bawah ladang kopi, Selasa (16/9/2025) malam.

Kabar itu mengejutkan banyak pihak, terutama masyarakat desa yang mengenal MP sebagai sosok pekerja keras, dermawan, dan tulang punggung keluarga.

“Baik orangnya, kami semua kaget begitu dengar kabar duka ini,” ujar Kepala Desa Ndokum Siroga, Datang Karo-Karo, Rabu (17/9/2025).

Sehari-hari, MP dikenal menggeluti bisnis wortel. Ia membeli hasil panen dari para petani lalu menyalurkannya ke gudang, bahkan kerap mengirim ke luar daerah bersama rekan-rekannya. Usaha itu membuatnya dikenal sebagai salah satu pengusaha muda yang berhasil di desanya.

Tak hanya fokus pada bisnis, MP juga dikenal royal dan ringan tangan. Ia kerap membantu keluarganya, bahkan tak segan menolong teman maupun warga sekitar yang membutuhkan.

“Kalau ada yang butuh, pasti dibantunya. Banyak warga yang mengaku pernah ditolong,” kata Karo-Karo.

Tulang Punggung Keluarga

MP adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak dan adiknya sudah menikah, sementara ia masih lajang. Selama ini, MP dikenal sebagai anak yang paling banyak membantu orangtuanya.

“Dia tulang punggung keluarga. Royal, suka bantu keluarga,” tambah Karo-Karo.

Penemuan jenazah MP berawal dari kecurigaan keluarga. Malam sebelum ditemukan, MP tak kunjung pulang.

Adiknya, Roky Perangin-Angin, berusaha mencari keberadaan sang kakak yang terakhir terlihat pada Senin (15/9/2025) pukul 22.30 WIB.

Pencarian membawa keluarga ke kawasan perladangan. Di tanah wakaf, mereka mendapati gundukan mencurigakan. Setelah digali bersama pihak kepolisian, ditemukan jenazah MP terkubur di dalamnya.

Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Ndokum Siroga. Sosok MP bukan hanya sekadar pengusaha muda, tetapi juga panutan karena kebaikan dan jiwa sosialnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com