POTONGAN TUBUH DI MOJOKERTO

Umpatan Warga Terdengar saat Rekonstruksi Alvi Maulana Bunuh Kekasih, Butuh 2 Jam Mutilasi Korban

Umpatan dari warga terdengar ketika Alvi Maulana mulai menjalani rekonstruksi pembunuhan pada siang hari.

Editor: Khistian Tauqid
Surya/Ahmad Zaimul Haq
PELAKU MUTILASI - Tersangka Alvi mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Alvi Maulana tetap beraktivitas seperti biasa, padahal di dalam indekos itu dirinya masih menyimpan potongan tulang korban. 

Lalu, Alvi menjawab bahwa dirinya tidak memperoleh respon apapun dalam upayanya menghubungi korban, sehingga hal itu, membuat dirinya merasa tidak ada banyak pilihan, selain menunggu di duduk berjongkok di depan pintu kosan, semalaman suntuk.

Pada momen tersebut, Alvi yang merasa dongkol akhirnya terpantik dalam benaknya untuk menghabisi nyawa sang kekasih di lain kesempatan.

"Saya chat aja. Masih ada buktinya. Iya cuma chat aja. Ada saya telpon ga diangkat. Saya ada niat bunuh, saat duduk di sini," ujar Alvi

Ternyata, momen Alvi merasa dongkol sehingga berniat untuk menghabisi nyawa korban, tampak dari agenda ke-2C yang diperagakan oleh Alvi di hadapan penyidik, dengan latar waktu sekitar pukul 01.00 WIB, pada Minggu (31/8/2025).

Terpantau Alvi berkali-kali mengangguk kepala selama mendengar pembacaan kronologi yang disampaikan salah satu penyidik.

Alvi juga jengkel saat dirinya tidak diperbolehkan korban untuk menginap di kosan adik Alvi.

Terlepas dari rentetan faktor tersebut, selama ini Alvi merasa tertekan dengan sikap dan perilaku korban karena tidak bisa memenuhi gaya hidup korban yang terbilang tinggi.

"Iya muncul niat jahat itu, setelah 1 jam." ucap Alvi.

Kemudian, adegan ke-3, sekitar pukul 01.30 WIB, pada Minggu (31/8/2025), Alvi memperagakan adegan bahwa korban akhirnya membukakan pintu.

Namun, korban malah mengumpat kepadanya.

"Korban buka pintu dengan wajah murung. Lalu bilang; enggak tahu malu," ujar penyidik, memperagakan ucapan korban seperti dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Alvi.

Baca juga: Motif 2 Pelaku Pembunuhan Candra di Tanah Laut, Baru Kenal Korban Lewat Sosmed

Lalu, Alvi menjawab bahwa dirinya cuma memilih diam dan melihat momen bagaimana korban berjalan menaiki tangga menuju ke lantai dua.

Nah, pada momen tersebut, Alvi mulai melancarkan aksinya.

"Saya melihat korban naik ke lantai atas," jawab Alvi.

Kemudian, adegan ke-4, ternyata mulai diperagakan di dalam ruangan kosan tersebut.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved