POTONGAN TUBUH DI MOJOKERTO

Umpatan Warga Terdengar saat Rekonstruksi Alvi Maulana Bunuh Kekasih, Butuh 2 Jam Mutilasi Korban

Umpatan dari warga terdengar ketika Alvi Maulana mulai menjalani rekonstruksi pembunuhan pada siang hari.

Editor: Khistian Tauqid
Surya/Ahmad Zaimul Haq
PELAKU MUTILASI - Tersangka Alvi mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Alvi Maulana tetap beraktivitas seperti biasa, padahal di dalam indekos itu dirinya masih menyimpan potongan tulang korban. 

Di sana merupakan batasan langkah kaki awak media untuk melakukan pendokumentasian adegan secara mandiri.

Lantas, terpantau Alvi akhirnya diajak keluar kosan kembali oleh penyidik untuk memperagakan agedan yang ke-28, yakni rentetan adegan untuk membawa dan membuang beberapa potongan tubuh korban di dua lokasi pembuangan kawasan hutan Pacet, Mojokerto, Jatim.

Lokasi peragaan adegan tersebut, berada di depan teras depan kosan.

Alvi memperagakan momen membawa bungkusan kantung plastik berisi potongan tubuh korban, yang akan dibuang di kawasan Mojokerto.

Namun, karena pertimbangan efisiensi ruang dan waktu, lokasi jurang yang menjadi tempat akhir pembuangan potongan tubuh korban itu, dilakukan dengan penggunaan tempat pengganti yakni di jalanan gang kecil depan kosan korban.

"Jaraknya antar 2 titik lokasi itu, sekitar 100 meter, pelaku membuat membuang sebanyak 10 kali lemparan," ujar penyidik yang membacakan urutan kronologi dalam rekonstruksi tersebut.

Ternyata, Jaksa Ari Budiarti kembali menanyakan alasan Alvi memilih lokasi di kawasan Pacet, Mojokerto; apakah menjadi lokasi khusus yang pernah dikunjungi bersama korban semasa hidup.

Alvi menjawab, bahwa dirinya pernah berkunjung dan berlibur bersama korban ke kawasan Pacet Mojokerto, selama berpacaran.

Bahkan, tiga minggu sebelum kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut, ia sempat merencanakan berkunjung ke sana dengan korban.

"Terakhir itu 3 minggu, masih rencana ajak ke Pacet," jawab Alvi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengatakan hampir sebagian besar adegan pembunuhan dan mutilasi berada di dalam kosan tersebut.

Lokasi pembunuhan awal dengan menusuk bagian leher korban menggunakan pisau dapur, sebanyak satu kali, berada di lantai dua kosan tersebut.

Sedangkan, proses mutilasi korban dilakukan Alvi di lantai bawah terutama di kamar mandi dan ruang tengah kosan.

Kemudian, berlanjut sampai momen pembuangan dan penyimpanan beberapa potongan tubuh korban di dalam kosan.

"Setelah itu setelah dipotong-potong itu disimpan di atas lantai dua. Di sana ada lemari kemudian disembunyikan di belakang laci," ujar Fauzy, saat ditanyai awak media setelah rampungnya proses rekonstruksi.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved