PERAMPOKAN DI JAMBI
ART Dengar Rintihan Korban Perampokan dan Pembunuhan di Jambi, Mobil Pajero Turut Digondol
Seorang saksi sekaligus asisten rumah tangga korban bernama Aslamah (45) yang pertama kali menemukan Nindia tewas.
TRIBUNBATAM.id - Perampokan disertai pembunuhan menewaskan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Nindia Novrin (38), pada Kamis (2/10/2025) sekira pukul 07.30 WIB.
Insiden tragis tersebut terjadi di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Nindia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka serius di tangan, wajah lebam, luka tusuk di leher.
Sebenarnya Nindia sempat dilarikan ke rumah sakit, kendati demikian nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Bukan cuma membunuh, pelaku ternyata juga merampok beberapa barang berharga di rumah Nindia.
Satu di antaranya adalah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih dengan nomor polisi AD 77 RA.
Selain itu, ponsel iPhone dan merek lain milik korban juga digondol oleh perampok.
Kronologis Korban Ditemukan
Seorang saksi sekaligus asisten rumah tangga korban bernama Aslamah (45) yang pertama kali menemukan Nindia tewas.
Aslamah datang ke rumah korban sekitar pukul 07.30 WIB, pintu rumah dalam kondisi terkunci.
Namun, Aslamah mendengar suara merintih di dalam kamar rumah korban.
Ia mendengar suara lemah seperti orang mengerang dari dalam rumah.
Namun, ketika hendak membuka kamar, pintu terkunci menggunakan tali gorden.
“Karena panik melihat ada cucuran darah dari bawah pintu kamar, saya langsung menghubungi suami,” kata Aslamah dikutip dari Tribunjambi.com.

Baca juga: Kesaksian Warga soal Perampokan Disertai Pembunuhan di Jambi, Korban Hendak Jual Mobil
Suaminya, Dedi Rohendy (50), kemudian datang dan meminta bantuan Ketua RT bersama warga lain, yakni Kasbulah (65) dan Yono (62).
Mereka akhirnya berhasil membuka pintu kamar dan mendapati korban sudah dalam kondisi terluka parah.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Jambi untuk mendapat perawatan intensif.
Namun, kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini, jenazah masih berada di rumah sakit dan belum dibawa ke rumah duka.
“Masih di rumah sakit sekarang,” ujar seorang keluarga korban.
Keluarga Syok
Sejumlah warga sekitar mengaku tidak mengetahui adanya kejadian tersebut.
“Tadi pagi masih sepi, kayak tidak ada apa-apa. Tidak tahu kapan kejadiannya,” kata seorang warga.
Sementara itu, sejumlah keluarga korban tampak shock.
“Dia tinggal sendirian, suaminya bekerja di luar kota,” ujar seorang keluarga korban.
Polisi tiba di lokasi kejadian sekira pukul 09.00 WIB setelah mendapat laporan dari saksi bernama Hairu.
Anggota Polsek Jambi Selatan pun langsung mengamankan lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut polisi, saat ditemukan korban mengalami luka di sekujur tubuh.
"Luka pada bagian tangan dan darah sekujur tubuh korban, muka lebam dan ada bagian kepala belakang keluar darah," ujar polisi yang berada di lokasi kejadian.
Polisi tengah mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi untuk mengungkap identitas pelaku.
"Kami sudah lakukan olah TKP dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kami imbau masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait pelaku," ujarnya.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Detik-detik IRT di Jambi Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah di Rumah, Diduga Korban Perampokan"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.