ALL IN NEWS

Tangisan Tim SAR Evakuasi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, 54 Tewas dan 5 Potongan Tubuh

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengaku memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny.

|
Editor: Khistian Tauqid
SURYAMALANG.COM/M TAUFIK
ANGKAT PUING - Proses evakuasi puing bangunan yang ambruk. Dua korban ditemukan dan berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan gedung roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny , Jumat (3/10/2025). Korban tewas yang sudah dievakuasi total sebanyak 54 orang dari puing-puing bangunan pada Senin (6/10/2025), siang. 

TRIBUNBATAM.id - Basarnas memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny, di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur setelah memasuki hari ketujuh.

Tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 104 orang selamat dari tragedi gedung musala Ponpes Al Khoziny roboh pada pekan lalu, Senin (29/9/2025).

Sedangkan untuk korban tewas yang sudah dievakuasi total sebanyak 54 orang dari puing-puing bangunan pada Senin (6/10/2025), siang.

Bukan cuma itu saja, tim SAR gabungan juga menemukan lima potongan tubuh dari reruntuhan.

“Sebanyak 54 korban meninggal dunia itu termasuk lima body part yang dipetugas tim SAR gabungan dari lokasi kejadian,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo kepada SURYAMALANG.COM.

Secara keseluruhan korban robohnya bangunan pesantren di Buduran, Sidoarjo itu ada 158 orang.

Sebanyak 104 orang selamat dan 54 korban meninggal dunia.

Dari jumlah keseluruhan itu, yang merupakan hasil evakuasi tim SAR gabungan sebanyak 67 korban. 

Tim SAR gabungan sudah menggunakan alat berati seperti crane, eskavator, dan breaker untuk membantu evakuasi.

Kronologi Ponpes Al Khoziny Ambruk

  • Kejadian bermula sejak pagi hari ketika proses pengecoran lantai empat Ponpes Al Khoziny, Senin (29/9/2025).
  • Ratusan santri melaksanakan salat ashar berjamaah sekitar pukul 15.00 WIB.
  • Tiang pondasi diduga tidak mampu menahan beban pengecoran hingga bangunan runtuh ke lantai dasar.
  • Ratusan santri dan pekerja tertimpa material bangunan.
  • Tim SAR langsung melakukan evakuasi korban selamat dan meninggal setelah kejadian.
  • Total ada 158 orang menjadi korban
  • Memasuki hari ketujuh pencarian ditemukan 54 meninggal
  • Basarnas memperpanjang operasi pencarian hingga tiga hari ke depan

Korban Tewas yang Sudah Diidentifikasi

1. Maulana Ibrahimific (15) warga Bangkalan berdomisili Surabaya 

2. Mashudul Haq (14) asal Surabaya

3. Muhammad Sholeh (22) asal Bangka Belitung 

4. Rafi Catur Okta Mulya (17) warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved