Perampokan di Jambi

Sosok Dede Tersangka Perampokan dan Pembunuhan di Jambi, Residivis serta Sering Tipu Wanita

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, mengonfirmasi penangkapan Dede yang merupakan pelaku pembunuhan dan perampokan.

Editor: Khistian Tauqid
Syrillus Krisdianto
PELAKU PEMBUNUHAN DITANGKAP - Tampang Dede, rampok Pajero di Talang Bakung Jambi. Diringkus tim gabungan di Palembang. Sosok Dede (33), yang menjadi tersangka perampokan dan pembunuhan Nindia Nofrin (38), di Jalan Ahmad Hasyim, Talang Bakung, Kota Jambi, menjadi sorotan publik. 

TRIBUNBATAM.id - Sosok Dede (33), yang menjadi tersangka perampokan dan pembunuhan Nindia Nofrin (38), di Jalan Ahmad Hasyim, Talang Bakung, Kota Jambi, menjadi sorotan publik.

Dede berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dalam enam hari pelariannya di Palembang, Sumatera Selatan.

Perampokan dan pembunuhan tersebut dilakukan Dede yang mengincar mobil korban, pada Kamis (2/10/2025), lalu.

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Helrawati Siregar, mengonfirmasi penangkapan Dede yang merupakan pelaku pembunuhan dan perampokan.

Tak berhenti di situ saja, AKP Helrawati juga membeberkan sosok Dede yang ternyata residivis kasus penggelapan.

Dede pernah menjalani hukuman 3 tahun penjara atas kasus penggelapan uang dan kendaraan bermotor.

Sebelum menjadi residivis, Dede pernah bekerja sebagai tenaga pemasaran di suatu bank.

Setelah itu barulah Dede terlibat penggelapan uang nasabah hingga Rp700 juta, serta penggelapan kendaraan roda empat.

Parahnya lagi, Dede juga dikenal sering menipu perempuan di media sosial dengan modus berpura-pura menjadi orang sukses.

“Dia pandai mengedit profil, googling tentang apa pun supaya nyambung ngobrolnya. Korbannya banyak, terutama perempuan yang dianggap bisa dia manfaatkan,” kata Kapolsek. 

Baca juga: Siasat Licik Dede sebelum Rampok dan Bunuh Nindia Novrin di Jambi, Hantam Korban Pakai Kayu

Pengakuan Kejam Dede Bunuh Korban

Helrawati juga memaparkan kronologi lengkap kasus perampokan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga tersebut.

Menurutnya, pelaku mengaku bukan pembunuh, tetapi “penipu ulung”.

“Dia bilang dirinya penipu ulung, bukan pembunuh. Tapi dari pengakuannya, dia memang menyiapkan modus dengan sangat halus,” ujarnya.

Pelaku berkenalan dengan korban melalui marketplace Facebook, berpura-pura menjadi pembeli mobil Pajero.

Setelah janjian, pelaku datang ke rumah korban pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB untuk melihat kendaraan.

Setelah sempat berpamitan, pelaku kembali ke rumah korban pada dini hari dengan alasan ingin melakukan test drive.

Saat korban menolak, pelaku memukul korban dari belakang menggunakan kayu.

“Dia panik, lalu memukul berulang kali. Awalnya tiga kali, lalu enam kali, dan akhirnya tidak ingat lagi karena ketakutan. Setelah memastikan korban rubuh, pelaku mengikat pintu dengan kain gorden,” kata Helrawati.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar ungkap kasus perampokan yang menewaskan seorang wanita bernama Nindia Novrin di Jalan Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar ungkap kasus perampokan yang menewaskan seorang wanita bernama Nindia Novrin di Jalan Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. (Syrillus Krisdianto)

Pelaku kemudian kabur membawa mobil korban dan meninggalkan sepatunya di lokasi karena panik.

“Dia berkacamata, katanya blur. Karena panik, dia meninggalkan sepatunya,” tambah Kapolsek.

Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan pihak kepolisian, termasuk mobil Pajero warna putih milik korban yang digondol oleh Dede.

Selain itu, barang bukti yang dibuang oleh Dede ketika melarikan diri ke Sumatera Selatan juga sudah diamankan polisi.

“HP korban dibuang di tengah jalan sebelum SPBU Pal Merah. Plat mobil Pajero diganti dengan plat palsu dari dalam ranselnya,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Ternyata selama perjalanan di jalan tol, pelaku membuang satu per satu barang bukti.

Termasuk alat pemukul dan potongan dokumen kendaraan milik korban.

“Dia robek-robek BPKB mobil korban dan buang ke Sungai Ampera,” lanjut Helrawati.

Ternyata, Dede sempat menjemput kekasihnya di Lampung sebelum akhirnya bersembunyi di Palembang.

Dede ditangkap ketika berada di kamar kos pacarnya di Palembang.

Berdasarkan pengakuannya, Dede mencuri mobil bukan untuk dijual, melainkan untuk gaya hidup.

“Katanya biar ganteng, Bu, biar cewek-cewek suka Pajero. Dia bilang, ‘Saya kan penipu ulung,’” ujar Helrawati menirukan ucapan pelaku.

(TribunBatam.id)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul "Pengakuan Dede Robek BPKB hingga Rampok Pajero di Jambi Demi Gaya Hidup: Biar Cewek-cewek Suka"

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved