BERITA KRIMINAL

Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Jakarta: Dalam 30 Menit Gedung Sekolah Akan Meledak

Dua sekolah internasional itu akhirnya panik setelah menerima teror itu. Bahkan, peneror meminta tebusan berupa uang dengan jumlah fantastis.

Editor: Eko Setiawan
Foto/Istimewa via Tribunnews.com
TEROR BOM - Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran TKP ancaman teror bom di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -- Teror bom di dua sekolah intenasional di Jakarta membuat panik se isi gedung. Sebab, peneroro ini memberikan batas waktu jika tidak bangunan tersebut bisa diledakan.

Dua sekolah Internasional itu akhirnya panik setelah menerima teror itu. Bahkan, peneror meminta tebusan berupa uang dengan jumlah fantastis.

Bahkan mereka ingin pengiriman uang itu diberikan melalui Bitcoin.

Menggunakan nomor dengan kode negara Nigeria, terungkap isi pesan pelaku teror Bom di 2 sekolah internasional di Tangerang.

Ancaman bom ini membuat anggota Gegana Brimob Polda Metro Jaya mendatangi sekolah .

Dua sekolah yang mendapat ancaman bom adalah Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School.

 
Kedua sekolah internasional tersebut hanya berjarak kurang dari 10 kilometer.

Setelah anggota Brimob melakukan penyisiran di dua sekolah, tak ada benda mencurigakan maupun bom yang ditemukan.

Teror ancaman bom tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp.

Dalam pesan tersebut, pelaku menyebut bom akan meledak dalam waktu 45 menit.

Mereka juga meminta tebusan 30.000 Dollar AS atau Rp497 juta lebih dalam bentuk Bitcoin.

Dalam foto yang beredar, pesan tersebut dikirim oleh nomor dengan kode negara Nigeria.

“Pesan ini ditujukan kepada semua orang. Kami telah menanam bom di sekolah kalian. Bom akan meledak dalam 45 menit. Jika kalian tidak membayar 30.000 dolar AS ke alamat Bitcoin kami,”

"Apabila uang tidak dikirimkan, kami akan meledakkan perangkat tersebut. Bila dilaporkan ke polisi, kami akan meledakkannya langsung di lokasi," isi pesan ancaman bom tersebut, dikutip dari TribunTangerang.com.

Setelah pihak kepolisian melakukan penyisiran, ternyata tak ada bom yang ditemukan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved