BERITA KRIMINAL

Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Jakarta: Dalam 30 Menit Gedung Sekolah Akan Meledak

Dua sekolah internasional itu akhirnya panik setelah menerima teror itu. Bahkan, peneror meminta tebusan berupa uang dengan jumlah fantastis.

Editor: Eko Setiawan
Foto/Istimewa via Tribunnews.com
TEROR BOM - Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran TKP ancaman teror bom di North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025) 

Bitcoin merupakan mata uang digital tampa dikendalikan oleh pemerintah atau bank sentral.

Transaksi Bitcoin bersifat transparan, aman, dan dicatat secara publik.

Nilainya pun sangat fluktuatif karena dipengaruhi oleh permintaan pasar dan spekulasi.

Sekolah Didatangi Brimob

Sekolah Mentari Intercultural School (MIS) di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten langsung didatangi Brimob Polri setelah mendapat ancaman adanya bom, Selasa (7/10/2025).

Mengutip TribunTangerang.com, dari informasi yang beredar, ancaman bom tersebut diterima pihak sekolah melalui email.

Sejumlah anggota polisi pun berjaga dan tak memperkenankan warga mendekat.

Pihak sekolah juga tidak mengizinkan wartawan untuk mengambil gambar di dalam area sekolah.

"Mohon kesediaannya, Bapak-Bapak, untuk tetap berada di luar gerbang, ya. Kami mohon bantuannya, karena kami memiliki privasi," ujar salah satu perwakilan sekolah, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (7/10/2025).

Sementara Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten mendapatkan teror bom melalui pesan WhatsApp.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan memanggil tim penjinak bom setelah mendapatkan laporan.

"Kejadian pertama terjadi di Jakarta Nanyang School, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Pihak sekolah menerima ancaman bom melalui pesan WhatsApp,” ujar Victor, Pondok Aren, Tangsel, Selasa (7/10/2025).

TribunTangerang.com, mewartakan, setelah dilakukan penyisiran dan sterilisasi, Gegana Brimob Polda Metro Jaya tak menemukan adanya bom.

“Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengamankan area, dan memanggil tim Jibom dari Gegana Brimob Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

Victor menuturkan, di dua sekolah internasional tersebut tak ditemukan adanya bom.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved