PEMBUNUHAN DI REJANG LEBONG
Warga Dengar Teriakan saat Insiden Ayah Bunuh Pacar Anaknya di Rejang Lebong
Penikaman tersebut diduga karena ketidakterimaan Samsudin terhadap hubungan asmara anaknya dengan korban.
Namun, malam itu situasinya terasa berbeda.
“Biasanya ribut-ribut aja, tapi malam itu kayak ada teriakan minta tolong. Baru kami sadar ada yang nggak beres,” kata Agus.
Betran menambahkan, ia datang setelah mendengar teriakan dan suara tangisan.
Saat dicek, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Dari tubuh korban tidak terlihat bekas darah, diduga karena kondisi malam yang gelap dan korban mengenakan pakaian tebal.
“Korban udah lemas, tubuhnya dingin. Kemungkinan besar sudah meninggal di lokasi,” ujarnya.
Menariknya, sebagian warga sekitar mengaku tidak mengenal korban Feri.
Mereka juga tidak mengetahui hubungan antara korban dengan Helen.
Warga mengetahui Helen bukan berstatus janda, melainkan masih istri sah dari suaminya yang sakit.
“Setahu kami, Helen itu sudah menikah dan punya dua anak. Suaminya memang sudah lama sakit stroke dan jarang kelihatan lagi,” ujar salah seorang warga.
Baca juga: Asmara Berujung Maut, Feri Tewas Ditikam Ayah Kekasihnya, Korban Tumbang Saat Cari Pertolongan
Kesaksian Kadus
Sementara itu, Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia mendapatkan informasi setelah dipanggil pihak kepolisian, kemudian mendatangi lokasi tempat kejadian.
Kondisi rumah tampak berantakan usai peristiwa itu. Diduga sempat terjadi keributan sebelum penikaman terjadi.
“Posisi rumahnya berantakan, ada bekas keributan, itu ada kaca meja pecah juga. Kami sendiri tidak terlalu kenal dengan korban,” ungkap Aprioni kepada TribunBengkulu.com pada Rabu (8/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.