PEMBUNUHAN DI REJANG LEBONG

Warga Dengar Teriakan saat Insiden Ayah Bunuh Pacar Anaknya di Rejang Lebong

Penikaman tersebut diduga karena ketidakterimaan Samsudin terhadap hubungan asmara anaknya dengan korban.

Editor: Khistian Tauqid
HO Tribunbengkulu.com
AYAH BUNUH PACAR ANAKNYA – Saksi menceritakan kepada pihak kepolisian tentang peristiwa pembunuhan seorang pria di Rejang Lebong, yang diduga dibunuh ayah kekasihnya karena tak merestui hubungan asmara. Tragedi memilukan terjadi di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Selasa (7/10/2025). 

Ia mengatakan Helen sudah cukup lama tinggal di desa tersebut.

Bahkan, sepengetahuannya, Helen masih berstatus istri orang. Namun, suaminya tidak lagi tinggal di sana sejak sakit parah sembilan bulan lalu.

“Helen sudah tinggal di sini sejak tahun 2015. Sepengetahuan kami, dia masih istri orang, tapi infonya memang sedang proses cerai. Suaminya sudah sembilan bulan ini sakit stroke,” lanjut Aprioni.

Menurut Aprioni, di rumah itu juga tinggal Santi, saudari Helen, yang baru sebulan terakhir menetap di sana.

Sementara itu, ayah Helen tidak tinggal di rumah tersebut. Ia sudah mengontrak dan tinggal sendiri hampir satu tahun terakhir.

“Kalau malam bapaknya nggak di situ, tapi pagi biasanya bapaknya datang ke rumah itu ambil gerobak jualan. Sorenya baru pulang lagi ke kontrakan usai menitipkan gerobak di sana lagi,” jelasnya.

Warga sekitar bernama Ucok mengaku cukup terkejut dengan kejadian tersebut.

Meski demikian, ia mengatakan sudah sering mendengar pertengkaran dari rumah itu sebelumnya.

Keributan yang sering terdengar biasanya terjadi antara ayah dan anaknya.

“Kalau ribut mulut itu udah biasa, sering banget kedengaran. Tapi pelaku memang nggak tinggal di situ. Kami tahunya pagi, waktu udah ada garis polisi,” ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian bermula sekira pukul 21.00 WIB, Selasa (7/10/2025).

Saat itu, korban datang bertamu ke rumah kekasihnya, Helen (38). Di rumah hanya ada Helen dan saudarinya.

Sekitar pukul 21.30 WIB, suasana mendadak mencekam.

 Samsudin, ayah kandung Helen, tiba-tiba datang ke rumah tersebut dan langsung menghampiri korban.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved