BERITA KRIMINAL

Wanita Muda yang Bunuh dan Mutilasi Bayi Sebut Tak Kenal Dengan Ayah Anaknya: Dia Bukan Pacar Saya

Kasus penemuan potongan mayat bayi di jurang Ngarai Sianok, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Sabtu (25/10/2025)

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PEMBUANGAN BAYI: Diduga pelaku berinisial IC saat berada di rumahnya, di samping lokasi pembuangan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sabtu (25/10/2025) malam. IC mengaku tak ingat wajah ayah bayi yang dibuangnya. 

"Untuk potongan yang hilang itu, sampai saat sekarang belum ditemukan," kata Kompol Anidar.

Dikabarkan, potongan yang ditemukan sebelumnya yakni berupa potongan kepala yang terputus pada bagian leher, potongan leher hingga dada serta tangan kiri, dan bagian pinggang beserta kaki.

Sementara itu, potongan tangan kanan dan badan belum ditemukan oleh pihak berwajib.

Adapun potongan jasad bayi yang telah ditemukan, kini masih berada di ruang jenazah RSAM Bukittinggi.

"Perkembangannya, bayi masih kita titipkan di ruangan jenazah RSAM Bukittinggi," ungkap Kompol Anidar.

Terkait kondisi bayi yang ditemukan dalam kondisi anggota tubuh terpisah, polisi belum tahu pasti apakah pelaku sengaja memutilasi atau terpotong karena digigit binatang.

Kronologi Penemuan

Kasus yang menggegerkan tersebut permula dari temuan warga bernama Ilyas Bakri. 

Saat ditemui TribunPadang.com, Minggu (26/10/2025) sore, Ilyas menceritakan kronologi penemuan potongan tubuh bayi tersebut. 

Ia mengaku awalnya tidak menyadari bahwa benda yang ditemukan pukul 07.15 WIB adalah bagian tubuh manusia.

“Saya lihat ada darah di bagian pinggangnya. Saya tekan pakai telunjuk, rupanya daging,” kata Ilyas.

Setelah memastikan bahwa potongan tersebut bukan boneka, Ilyas segera membangunkan istrinya, Meldawati, dan meminta istrinya ikut melihat.

“Saya bilang, entah kaki boneka, monyet, atau manusia. Tapi waktu istri saya lihat, dia bilang itu potongan tubuh bayi perempuan,” ujarnya.

Keduanya kemudian memanggil ketua RT dan orang tua Ilyas untuk memastikan temuan itu sebelum melapor ke pihak berwenang.

“Setelah itu saya keluar membeli sarapan, jadi tidak tahu proses selanjutnya,” tambahnya.

Ilyas mengaku sempat ragu karena sebelumnya ia sering menemukan potongan tubuh monyet di sekitar rumah yang berada dekat kawasan hutan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved