LEDAKAN DI MASJID SMAN 72 JAKARTA

Perubahan Sikap Pelaku Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Lebih Sering di Kamar

Ketua RT di lingkungan tempat tinggal, Danny Rumondor membeberkan sosok FN selama tinggal di sebuah kompleks di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
LEDAKAN DI MASJID - Suasana pascaledakan di masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). Siswa berinisial FN (17) menjadi sorotan publik karena menjadi pelaku ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025). 

TRIBUNBATAM.id - Siswa berinisial FN (17) menjadi sorotan publik karena menjadi pelaku ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025).

Akibat insiden ledakan tersebut sebanyak puluhan orang luka-luka dan kini masih ada yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan hasil penelusuran, FN sempat membawa tas mencurigakan berukuran cukup besar sebelum insiden ledakan terjadi.

Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian dari rumah terduga pelaku FN.

Pihak kepolisian hingga ini masih melakukan penyidikan karena telah menemukan bubuk yang diduga merupakan bahan peledak, catatan pribadi, serta jejak sosial media FN.

Karena perbuatannya itu terduga pelaku FN kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.

Ketua RT di lingkungan tempat tinggal, Danny Rumondor membeberkan sosok FN selama tinggal di sebuah kompleks di wilayah Cilincing, Jakarta Utara.

Danny ternyata merasakan perbuahan perilaku pada FN ketika SMP hingga SMA.

FN sempat bersekolah di kawasan Sukapura, Jakarta Utara saat menempuh pendidikan SMP.

Danny menuturkan saat itu terduga pelaku masih kerap bergaul dan bermain bersama teman-temannya di sekitar komplek.

Namun, setelah pindah ke jenjang SMA dan mengikuti ayahnya tinggal di Kelapa Gading, perilakunya berubah menjadi lebih tertutup.

Danny mengatakan, FN sudah tinggal sekitar 7 tahun bersama ayahnya di salah satu rumah di kompleks tersebut.

Selama ini, FN dikenal sebagai sosok tertutup dan tidak pernah bersosialisasi dengan warga.

"Sama warga sini juga benar-benar nggak ada sosialisasi," kata Danny saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/11/2025).

Danny mengungkapkan tetangga FN jarang melihat terduga pelaku kecuali saat pergi ke sekolah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved