ALL IN NEWS
Cerita Utuh Kasus Penculikan Bilqis di Makassar, Hendak Dijual Puluhan Juta di Jambi
Berdasarkan pemeriksaan awal, bocah berusia empat tahun tersebut dibeli dengan harga Rp3,5 juta dari perantara pertama.
TRIBUNBATAM.id - Kasus penculikan bocah berusia empat tahun bernama Bilqis di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11/2025), menjadi sorotan publik.
Ketika orang tuanya lengah, Bilqis diculik oleh tiga orang pelaku sindikat penculikan dan jual beli orang.
Selama enam hari pencarian, Bilqis berhasil diselamatkan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi oleh tim gabungan kepolisian.
Tiga pelaku penculikan yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki akhirnya diringkus oleh polisi.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, membeberkan motif ketiga pelaku menculik Bilqis untuk mencari keuntungan.
Berdasarkan pemeriksaan awal, bocah berusia empat tahun tersebut dibeli dengan harga Rp3,5 juta dari perantara pertama.
Selanjutnya, pelaku membawa ke Jambi untuk dijual kembali dengan harga puluhan juta.
"Dari hasil pemeriksaan awal, motif para pelaku murni untuk mencari keuntungan ekonomi."
"Anak ini rencananya akan dijual perantara pertama di harga Rp 3,5 juta."
"Sedangkan di wilayah Jambi dijual dengan harga puluhan juta rupiah,” ujar Kombes Pol Jimmy.
Setelah penangkapan tersangka, pihak kepolisian memulangkan korban pada orang tuanya di Makassar, pada Minggu (9/11/2025), siang.
Bilqis tiba di Mapolrestabes Makassar, pukul 14.58 Wita, setelah diterbangkan dari Jambi, lokasi penemuannya.
Polisi dari Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar menjemput Bilqis di Jambi.
Penyerahan Bilqis dari polisi kepada orangtuanya dilakukan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana.
Momen kedatangan Bilqis disambut isak tangis bahagia puluhan warga dan keluarga yang telah menunggu sejak pagi.
Pelaku Penculikan
- Meryana binti Robert
- Adefriyanto Syaputera bin Suroto
- Lina
Baca juga: Dramatis Proses Penyelamatan Bilqis Korban Penculikan di Makassar, 3 Pelaku Boyong ke Jambi
Cium Tangan Kapolrestabes
Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, langsung memeluk erat putrinya dan tak kuasa menahan air mata setelah berhari-hari menanti.
"Alhamdulillah, saya cuma bisa bersyukur anakku akhirnya kembali. Terima kasih Bapak Kapolrestabes Makassar," ujar Dwi dengan suara bergetar.
Dalam suasana penuh haru, Dwi bahkan mencium tangan Kombes Pol Arya Perdana sebagai bentuk terima kasih atas penyelamatan putrinya.
Bilqis nampak sehat saat keluar dari mobil Jatanras.
Setelah penyerahan resmi dan pemeriksaan, Bilqis dibawa pulang ke rumahnya di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.
Bilqis dikabarkan hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Makassar, Ahad atau Minggu (2/11/2025).
Kabar hilangnya menyebar cepat.
Penyelidikan intensif selama enam hari tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Merangin membuahkan hasil.
Balita tersebut akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/11/2025) malam di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Bilqis ditemukan sekitar 2.611 km dari Makassar, melintasi tiga pulau besar Nusantara (Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera).
Pihak kepolisian menduga Bilqis menjadi korban dari kelompok perdagangan anak dengan jaringan lintas pulau.
Tante (bibi) Bilqis, Ida, membenarkan bahwa keluarga sempat mendapat informasi mengenai isu sindikat perdagangan anak dan rencana adopsi Bilqis ke luar negeri, meskipun detailnya belum bisa disimpulkan.
Kronologi Penculikan
Kasus penculikan ini mulai viral setelah video CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa oleh seorang perempuan misterius.
Ayah korban menjelaskan bahwa Bilqis hilang saat bermain di pinggir lapangan tenis dekat rumah.
"Saya sedang melatih di lapangan tennis, anak saya main di pinggir lapangan. Setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada," kata Dwi, yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang sehari setelah kejadian.
Dwi menegaskan, tidak ada masalah keluarga di balik hilangnya putrinya.
Berikut rincian kronologinya:
- Ahad atau Minggu, 2 November 2025 (Siang): Hilang di Makassar
Bilqis (4), dilaporkan hilang saat sedang bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jalan AP Petta Rani, Makassar.
Ayah korban, Dwi Nurmas, yang sedang melatih di lapangan tenis tak jauh dari lokasi, menyadari putrinya sudah tidak ada setelah ia panggil.
- Senin, 3 November 2025: Melapor kepada polisi
Orang tua Bilqis secara resmi melaporkan kehilangan anaknya kepada Polsek Panakkukang.
Kasus ini menjadi viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan Bilqis dibawa seorang perempuan misterius.
- Senin, 3 November – Jumat, 7 November 2025: Pencarian
Polisi mencari selama enam hari, yang mengerucut pada dugaan korban dibawa oleh sindikat penculikan anak lintas pulau. - Sabtu, 8 November 2025 (malam): Pelaku ditangkap, korban ditemukan di Jambi
Polisi mengumumkan menangkap salah satu penculik bernama Sri Yuliana (30).
Polisi menginterogasi pelaku di Mapolrestabes Makassar.
Tim gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Merangin, Jambi, berhasil menemukan Bilqis di Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Lokasi penemuan ini berjarak sekitar 2.611 km dari Makassar, melintasi beberapa pulau besar.
Sekitar pukul 21.00 Wita, pihak kepolisian mengonfirmasi kabar penemuan Bilqis kepada keluarga di Makassar.
Keluarga Bilqis sempat melakukan panggilan video (video call) dengan anggota polisi di lokasi, memastikan Bilqis dalam kondisi sehat.
- Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Dini Hari - Pagi): Perjalanan pulang
Bilqis diterbangkan menggunakan pesawat dari Jambi, transit di Surabaya, dan melanjutkan penerbangan menuju Makassar, didampingi pihak kepolisian.
Keluarga dan puluhan warga mulai berkumpul di Polrestabes Makassar sejak pagi, menunggu kedatangan Bilqis.
- Ahad atau Minggu, 9 November 2025 (Pukul 14.58 Wita): Tiba dan diserahkan di Makassar
Bilqis tiba di Markas Polrestabes Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, disambut tangis haru keluarga dan warga.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyerahkan Bilqis secara langsung kepada orang tuanya.
Ayah Bilqis, Dwi Nurmas, memeluk erat putrinya dengan linangan air mata dan menyampaikan terima kasih kepada Kapolrestabes.
Setelah penyerahan resmi dan dipastikan dalam kondisi sehat, Bilqis dibawa pulang oleh keluarga ke rumah mereka di Jalan Pelita 2, Kecamatan Rappocini.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Kronologi Penculikan Bilqis Anak dari Makassar: Hilang Saat Ayah Main Tenis, Ditemukan di Jambi"
| Cinta Ditolak Emosi Memuncak, Lukas Menyesal Usai Bunuh Pujaan Hatinya di Sleman |
|
|---|
| Rudi Masih Berduka, Kerabatnya Cari Gurita di Natuna Tewas saat Melaut: Baru Ikut Saya Dua Minggu |
|
|---|
| Budianto Trauma Ditodong Pistol di Kepala saat Rumahnya Digerebek Aparat di Batam |
|
|---|
| Cerita Utuh Musafir Tewas Dikeroyok 5 Orang di Masjid Agung Sibolga, Korban Dihantam Pakai Kelapa |
|
|---|
| Siswa SMPN di Sawahlunto Sumbar Tewas Tak Wajar di Ruang Kelas, Polisi Periksa Guru BK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Bilqis-bocah-tiga-tahun-korban-penculikan-tiba-di-Mapolrestabes-Makassar-Minggu-9112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.