ADIK BUNUH KAKAK IPAR
Tetap Santai sambil Cuci Tangan, Pelaku Ogah Kabur setelah Bunuh Kakak Ipar di Sumedang
Imar tersulut emosi dan merasa sakit hati setelah melihat Dede melakukan kekerasan terhadap Hayati.
Kata Tantan, korban masih melakukan perlawahan setelah ditusuk hingga tangan Imar terluka akibat sabetan pisau.
"Adu jotos dulu, dan saat dia terjatuh, saya mencoba menyayat lehernya, tapi mental. Terus saya kembali menusukkan pisau ke bagian pundaknya. Setelah pisau menancap, pisau dikorek-dikorek sambil ditekan, hingga akhirnya dia meninggal," kata Imar ditirukan Tantan.
Imar telah diamankan polisi. Dia tengah menjalani pemeriksaan di Mapoksek Jatinangor. Sementara, jenazah Dede dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilakukan outopsi.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Pengakuan Pria di Cipacing Sumedang Habisi Nyawa Kakak Ipar, Santai Cuci Tangan dan Pisau"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/Tampang-Imar-Permana-45-usai-membunuh-kakak-iparnya-sendiri-di-Sumedang.jpg)