Pemprov Kepri

Pemprov Kepri Berjuang Buat FTZ Menyeluruh, Surati Presiden Prabowo Subianto

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri telah bertemu dengan Menteri Perekonomian untuk menindaklanjuti hal ini.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
FTZ MENYELURUH DI KEPRI - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. Pemprov Kepri berupaya agar kawasan Free Trade Zone (FTZ) bisa diterapkan secara menyeluruh. Tidak hanya Batam, namun juga bisa menyeluruh di Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mengklaim Free Trade Zone (FTZ) atau perdagangan bebas segera ditetapkan menyeluruh di wilayah Kepri. 

Kawasan perdagangan bebas tersebut saat ini sedang berproses untuk diberlakukan. 

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri telah bertemu dengan Menteri Perekonomian untuk menindaklanjuti hal ini.

"Menteri Perekonomian akan bersurat ke Presiden. Info terbaru akan kami update lagi," kata Ansar, belum lama ini.

Pemerintah daerah akan melanjutkan pembahasan dengan jajaran Kemenko Perekonomian, termasuk menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Keuangan. 

Ansar Ahmad mengaku, soal potensi kehilangan pendapatan negara perlu disampaikan, meski manfaat ekonomi jangka panjang jauh lebih besar.

"Kami harus menjelaskan, barangkali ada potensi kehilangan pendapatan negara. Tapi multiplayer effect lainnya jauh lebih besar karena kepastian hukum bagi investor itu sangat penting," ujarnya. 

Para Investor membutuhkan kepastian agar tidak ada lagi perbedaan perlakuan antara wilayah FTZ dan non-FTZ yang selama ini menjadi hambatan dalam mobilisasi produksi.

"Saat ini kan masih ada wilayah FTZ dan non-FTZ. Maka itu yang kita dorong supaya bisa menyeluruh, termasuk untuk Bintan dan Karimun," ujarnya. 

Bagi Gubernur Kepri, minat investor meningkat jika penerapan FTZ diperluas. 

Hal ini terlihat saat ia menghadiri kegiatan promosi Batam-Bintan-Karimun (BBK) di Singapura bersama BP Batam, BP Bintan, dan BP Karimun.

"Mereka juga mempertanyakan soal FTZ di Bintan dan Karimun yang harus menyeluruh. Saya bilang kita sedang memprosesnya ke pemerintah pusat," kata dia.

Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ikut mendukung rencana penetapan kawasan Free Trade Zone (FTZ) oleh Pemerintah Provinsi Kepri dan Pusat.

Penerapan FTZ secara menyeluruh ini bakal di lakukan di Kabupaten Bintan,  Kabupaten Tanjung Balai Karimun dan Kota Tanjungpinang.

Support ini datang dari sejumlah anggota dewan salah satunya adalah Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Wahyu Wahyudin.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved