LIGA ITALIA

Hasil Inter Milan vs Lazio, Inter Menang Lewat Gol Lautaro, Bonny, Chivu: Tak Mudah Main Agresif

Hasil Liga Italia Inter Milan vs Lazio, Inter Milan menang lewat gol yang dicetak Lautaro, Bonny, Pelatih Chivu: Tak Mudah Main Agresif

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
x.com/seriea_en
HASIL - Hasil Serie A Liga Italia 2025-2025 Pekan 11 Minggu (9/11/2025), Inter Milan 2-0 Lazio. 

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Hasil Liga Italia 2025-2026 pekan 11 antara Inter Milan vs Lazio, Minggu (9/11/2025) malam, dimenangkan tim tuan rumah.

Pertandingan Inter Milan vs Lazio yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim asuhan Cristian Chivu.

Dua gol kemenangan Inter Milan atas tim asuhan Maurizio Sarri itu dicetak Lautaro Martinez dan Ange-Yoan Bonny.

Berdasarkan statistik pertandingan seperti dikutip dari situs resmi legaseriea.it, Inter Milan sedikit mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 55 persen.

Sepanjang pertandingan Inter Milan melepaskan 8 tembakan ke arah gawang Lazio, dimana 3 di antaranya tepat sasaran alias shot on target dan menghasilan dua gol.

Sementara Lazio juga melepaskan 8 tembakan ke arah gawang Inter Milan, dan 4 di antaranya shot target, namun tidak berbuah gol.

Kemenangan itu membawa Inter Milan naik ke puncak klasemen Liga Italia 2025-2026 di pekan 11 menggeser Napoli yang pekan ini kalah di kandang Bologna.

Inter Milan memimpin klasemen Liga Italia dengan raihan 24 poin, sama dengan poin AS Roma di peringkat 2 dan unggul 2 poin dari AC Milan dan Napoli di peringkat 3-4.

Pelatih Chivu Sebut Butuh Energi Untuk Tampil Dominan

Pelatih Inter Milan Cristian Chivu melihat sikap yang tepat dari Inter Milan dalam kemenangan 2-0 mereka atas Lazio.

Ia mengakui 'tidak mudah untuk mempertahankan' tekanan tinggi agresif mereka secara teratur.

Nerazzurri tahu sebelum memasuki Giuseppe Meazza, persaingan gelar juara terbuka lebar, karena Napoli kalah dari Bologna, sementara AC Milan bermain imbang 2-2 di Parma, setelah sempat unggul 2 gol.

Lautaro Martinez hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga menit untuk memecah kebuntuan, diikuti oleh sentuhan Ange-Yoan Bonny setelah menerima assist dari Federico Dimarco.

“Lautaro Martinez bekerja sangat keras dan menempatkan dirinya di bawah kendali tim,” ujar Chivu kepada DAZN Italia.

“Gol datang ketika Anda rileks, ketika Anda tahu bahwa Anda adalah seorang pemimpin."

"Saya pikir dia harus selalu merasa tenang dan lebih banyak tersenyum, karena dia perlu menyadari apa yang dia berikan kepada tim bahkan ketika dia tidak mencetak gol."

"Dia menginspirasi tim ini dan menjadi teladan, sungguh menyenangkan melatihnya.”

Sang pelatih tidak puas dengan dua pertandingan terakhir, karena kemenangan atas Verona dan Kairat Almaty tidak mengesankan dan sulit diraih.

“Saya menyukai pendekatannya, niat untuk mendominasi dan mengendalikan tim yang kami tahu sangat terlatih dan bisa menimbulkan masalah bagi kami kapan saja."

"Kami menyadari apa yang perlu kami lakukan dan sikap yang kami butuhkan malam ini,” ujar Chivu seperti dikutip dari Football-Italia.net.

Petar Sucic dan Piotr Zielinski tampil gemilang selama absennya Henrikh Mkhitaryan yang cedera, sementara Carlos Augusto dan Yann Bissec selalu dapat diandalkan dalam berbagai peran pertahanan.

"Ini adalah grup yang terdiri dari 22 pemain, dan mereka semua bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan."

"Tidak mudah untuk memutuskan, dan dengan begitu banyak perubahan, Anda berisiko kehilangan keseimbangan itu, gerakan-gerakan yang sudah sangat dipahami para pemain ini."

"Harus saya akui, saya cukup puas dengan prosesnya sejauh ini, dan yakin semua orang masih punya ruang untuk berkembang," katanya.

Di antara perubahan yang dilakukan Simone Inzaghi ke Chivu adalah permainan menekan yang sangat agresif saat tidak menguasai bola, yang menjadi cara Alessandro Bastoni merebut kembali bola untuk gol pertama.

“Tidak mudah mempertahankan sikap ini saat bermain setiap tiga hari, jadi Anda perlu memahami momen yang tepat untuk menekan atau menahan diri."

"Dalam rotasi skuad kami, semua pemain yang masuk telah menunjukkan performa terbaiknya dan ini memungkinkan kami untuk mengistirahatkan beberapa pemain, sehingga kami dapat mempertahankan tingkat energi tersebut."

“Anda membutuhkan energi itu untuk tampil dominan dan melakukan apa yang diminta pelatih,” sang pelatih tersenyum.

Jalannya Pertandingan Inter Milan vs Lazio

  • Laga baru berjalan 3 menit, Inter Milan sukses membuka keunggulan 1-0 berkat lesakan keras dari kapten tim, Lautaro Martinez.
  • Tekanan yang diberikan Alessandro Bastoni ke Gustav Isaksen dari sisi kanan pertahanan Lazio berakhir pada terebutnya bola dari sang lawan.
  • Bola lantas dioper ke arah Lautaro yang bergerak menusuk jantung pertahanan Lazio dan berujung pada sepakan kerasnya yang menghunjam deras di sisi pojok kiri atas gawang. Inter memimpin 1-0.
  • Setelah gol Lautaro tercipta, permainan menjadi sedikit intens satu sama lain.
  • Namun, Inter-lah yang lebih banyak memberikan tekanan ke pertahanan Lazio dengan mengandalkan counter cepat.
  • Lazio sempat mendapatkan kesempatan untuk menyamakan skor lewat tendangan keras dari Isaksen pada menit ke-29.
  • Pertandingan justru berjalan dengan banyak kontak fisik dan pelanggaran memasuki setengah jam permainan hingga menjelang berakhirnya paruh pertama.
  • Tidak ada gol lagi yang tercipta sehingga Inter Milan untuk sementara unggul 1-0 atas Lazio.
  • Di babak kedua, permainan cepat tetap diperagakan oleh Inter Milan.
  • Serangan demi serangan yang dibangun anak buah Cristian Chivu masih kerap mentok karena rapatnya pertahanan dari Lazio. 
  • Hasilnya baru membuahkan hasil pada menit ke-62 lewat sontekan tap-in Ange-Yoan Bonny yang membuat Inter memimpin 2-0.
  • Umpan silang mendatar dari Federico Dimarco yang masuk ke kotak penalti berhasil disambar oleh Ange Bonny dengan kaki kanannya di depan gawang Lazio tanpa bisa dihentikan oleh Ivan Provedel.
  • Sejatinya empat menit kemudian Piotr Zielinski mampu mencetak gol untuk membawa Inter menjauh 3-0, tetapi golnya dianulir wasit setelah dalam tayangan ulang VAR Dimarco lebih dulu melakukan handball dalam prosesnya.
  • Lazio sempat mendapatkan peluang emas untuk menipiskan jarak pada menit ke-78 lewat tandukan kepala Mario Gila yang membentur mistar gawang usai menyambut tendangan bebas Pedro Rodriguez.
  • Luca Pellegrini nyaris mencetak gol pertama bagi I Biancoceleste jika tendangan jarak dekatnya di menit ke-86 tidak dimentahkan oleh Yann Sommer.
  • Tak ada gol tambahan yang tercipta sehingga Inter Milan mengunci kemenangan 2-0 atas Lazio

Hasil Pertandingan

Inter Milan 2-0 Lazio ( Lautaro Martinez 3', Ange-Yoan Bonny 62' )

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 25-Manuel Akanji, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu, 8-Petar Sucic, 32-Federico Dimarco; 14-Ange-Yoan Bonny, 10-Lautaro Martinez

Pelatih: Cristian Chivu

Lazio (4-3-3): 94-Ivan Provedel; 29-Manuel Lazzari, 34-Mario Gila, 13-Alessio Romagnoli, 77-Adam Marusic; 8-Matteo Guendouzi, 32-Danilo Cataldi, 26-Toma Basic; 18-Gustav Isaksen, 19-Boulaye Dia, 10-Mattia Zaccagni

Pelatih: Maurizio Sarri

[ tribunbatam.id/son ]

sumber: football-italia.net, bolasport.com

 

 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved