Timnas U22 Indonesia Kalah 0-3 vs Mali, Indra Sjafri: Kami Tidak Main Jelek

Ringkasan Berita:

• Timnas U22 Indonesia kalah dalam laga ujicoba internasional melawan Mali
• Timnas U22 Indonesia kalah dengan skor 0-3 dari Mali
• Pelatih Indra Sjafri sebut, meski kalah, penampilan Timnas U22 Indonesia tidak jelek

TRIBUNBATAM.id, BOGOR - Timnas U22 Indonesia mengalami kekalahan telak dalam laga ujicoba internasional melawan Mali, Sabtu (15/11/2025).

Timnas U22 Indonesia yang disiapkan untuk SEA Games 2025 itu kalah dengan skor 0-3 pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025) itu.

Tiga gol kemenangan Mali atas timnas u22 Indonesia itu dicetak Sekou Doucore, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.

Kekalahan dari Mali bukan kejutan karena Mali adalah tim kuat yang pada tiga laga ujicoba sebelumnya mengalahkan Prancis, Arab Saudi dan Jepang.

Tanggal 6 Juni 2025 Mali mengalahkan Prancis U20 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.

Tanggal 9 Juni 2025 Mali juga menang adu penalti 8-7 atas Arab Saudi U23 setelah imbang 2-2.

Tanggal 14 Juni 2025 Mali mengalahkan Jepang U20 dengan skor 3-2, dan sudah unggul 2-0 di babak pertama.

Pelatih timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, mengapresiasi terhadap kinerja anak-anak asuhnya dalam laga tersebut.

Mantan pelatih Bali United itu meminta publik untuk tidak hanya melihat hasil akhir pada laga ujicoba ini, meskipun dibantai Mali.

Baca juga: Hasil, Klasemen Akhir, Top Skor Piala Dunia U17 2025, Timnas U17 Indonesia Gagal ke 32 Besar

Indra Sjafri Sebut Timnas U22 Indonesia Tidak Main Jelek

Menurut Indra Sjafri, meski kalah telak, timnas U22 Indonesia asuhannya menunjukkan sejumlah hal positif di lapangan yang akan jadi bekal untuk menghadapi SEA Games 2025.

"Pertama tentu dari hasil dan gol-gol yang terjadi, kami jelas tidak puas," kata Indra Sjafri saat memulai konferensi pers usai pertandingan.

"Tetapi ada beberapa hal positif yang kami lakukan. Secara keseluruhan, saya pikir tim tidak terlalu bermain jelek,” ujar Indra Sjafri seperti dikutip dari BolaSport.com.

Pelatih asal Sumatera Selatan, Sumatera Barat, itu menyoroti dua kesalahan yang dilakukan timnas U22 Inodonesia.

Salah satunya kurang fokus menghalau bola mati yang membuat Mali bisa mencetak gol di lima menit awal.

Dua gol Mali lainnya menurut Indra Sjafri merupakan kesalahan individual dari pemain timnas U22 Indonesia.

Hal tersebut yang akan dibenahi oleh Indra Sjafri.

“Ketika menghadapi tim dengan kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit saja langsung berdampak buruk bagi kami,” kata Indra Sjafri.

Sementara itu, penyerang sayap timnas U22 Indonesia, Rahmat Arjuna, juga setuju dengan pernyataan Indra Sjafri.

Menurut Rahmat Arjuna, timnas U22 Indonesia sudah bermain bagus selama pertandingan.

Pemain Bali United itu hanya menyayangkan masuknya tiga gol ke gawang Garuda Muda.

Ia berjanji akan segera melakukan evaluasi untuk tampil lebih baik lagi.

“Seperti yang Coach Indra Sjafri bilang, sebenarnya kami bermain cukup bagus."

"Tapi kami kebobolan tiga gol. Teman-teman sudah bekerja keras dan ke depan, kami akan memperbaiki yang kurang serta mempertahankan yang sudah baik," kata Arjuna.

Timnas U22 Indonesia masih akan berujicoba melawan Mali di Stadion Pakansari, Selasa (18/11/2025).

Pertandingan itu menjadi laga terakhir sebelum Tim Merah Putih tampil di SEA Games 2025 pada 3-19 Desember mendatang di Thailand.

Respons Indra Sjafri soal tumpulnya lini serang, diakui masih perlu mendapatkan banyak perbaikan walau ia menolak perbandingan dengan tim Vanenburg.  

“Yang pasti dari pertandingan yang kami lakoni malam ini memang banyak hal yang harus diperbaiki menuju SEA Games nanti,” ucap Indra.

“Dari segi produktivitas juga ada peluang tapi enggak gol, mungkin itu hal-hal yang perlu diperbaiki,” ungkapnya.

Kendati begitu Indra Sjafri optimis timnya bisa berbuat lebih banyak di panggung SEA Games 2025 nanti.

Apalagi, materi pemain saat ini Garuda Muda diperkuat oleh beberapa pemain abroad seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra, itu sedikitnya bisa menjadi harapan bagi Indra Sjafri.

“Tim ini berbeda dengan tim kemarin yg tampil di AFF dan Kualifikasi AFC perbedaan dari materi pemain banyak,” paparnya.

“Beberapa pemain yang masuk seperti pemain-pemain abroad itu ada Ivar (Jenner), Mauro (Zijlstra), jadi saya pikir kalau pertandingan di kualifikasi kemarin tentu engga bisa jadi ukuran,” paparnya.  

Indra Sjafri juga menganggap Mali sebagai lawan yang lebih kuat, yang tentu berbeda dengan tipikal tim yang akan dihadapi di SEA Games nanti.

Seperti diketahui di SEA Games 2025 nanti Indonesia berada di Grup C bakal menghadapi Myanmar, Filipina, dan Singapura.

“Juga tidak bisa disandingkan karena kualitas tim yang kami hadapi di SEA Games enggak begitu juga (seperti Mali),” terang Indra.

“Jawabannya yang penting dari tim yang kami lawan yang memang kualitasnya bagus ada beberapa hal yang respon dari kami enggak kepakai itu yang perlu diperbaiki,” tuturnya. 

[ tribunbatam.id ]

Sumber: kompas.com