Wahyu Minta Pemprov Kepri Kerja Samakan Sisa Lahan Asrama Mahasiswa di Riau dengan Swasta

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) diminta melakukan kerja sama dengan swasta atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait sisa lahan asrama mahasiswa Kepri di Kota Pekanbaru, Riau.

Permintaan ini disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, lahan asrama mahasiswa Kepri di Pekanbaru yang belum dimanfaatkan masih luas. Sisa lahan itu layak dibangun hotel atau apartemen.

"Bisa dibangun hotel ataupun apartemen," kata Wahyu, Kamis (18/9/2025).

Selanjutnya, hasil dari kerja sama pemanfaatan sisa lahan asrama ini bisa digunakan untuk membiayai operasional asrama, sekaligus memberi sumbangan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dengan begitu menurut Wahyu, Pemprov Kepri tidak perlu lagi menganggarkan biaya operasional untuk asrama mahasiswa Kepri di Pekanbaru dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Bangunan komersil ini untuk membiayai asrama dan operasional mahasiswa," ujarnya.

Kendati demikian, Anggota DPRD Kepri dua periode itu menegaskan, bangunan komersil tidak boleh merugikan mahasiswa.

Keberadaan bangunan komersil ini hanya sebagai penyangga biaya perbaikan asrama dan operasional mahasiswa.

"Mahasiswa tetap ada kalau bisa justru bertambah, tidak boleh terganggu. Bangunan komersil untuk membiayai pembangunan, rehabilitasi, dan operasional mahasiswa," tegasnya.

Wahyu menambahkan, Pemprov Kepri harus mengoptimalkan seluruh aset yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.

"Aset harus dikembangkan, dijaga dan dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan," kata Wahyu. (*)