Jefri Tersentuh Masih Ada Lansia Hidup Terlantar di Tanjungpinang: Ini Panggilan Hati

Jefri, warga Tanjungpinang hibahkan lahannya seluas 2 hektare ke Pemko Tanjungpinang untuk dibangun rumah singgah lansia.

Editor: Dewi Haryati
Instagram @prokompim.pemkotanjungpinang
HIBAHKAN LAHAN - Jefri, warga Tanjungpinang hibahkan lahan seluas 2 hektare miliknya ke Pemko Tanjungpinang untuk dibangun rumah singgah lansia, Rabu (1/10/2025). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Namanya Jefri, seorang warga Tanjungpinang. Hatinya tersentuh melihat masih ada orang tua yang hidup terlantar dan tidak mendapat perhatian keluarga di kota, tempatnya tinggal.

Berangkat dari keprihatinannya itu, ia pun menghibahkan lahan miliknya ke Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk dibangun rumah singgah lansia, Rabu (1/10/2025).

Lahan seluas 2 hektare itu berlokasi di Jalan Indonesia Timur.

Besar harapan Jefri, keberadaan rumah singgah lansia yang akan dibangun Pemko Tanjungpinang ini nantinya bisa menjadi rumah bagi para lansia yang terlantar.

"Ini panggilan hati, agar ada tempat yang layak bagi orang tua yang tidak terurus," kata Jefri dilansir dari Instagram @prokompim.pemkotanjungpinang, Jumat (3/10/2025).

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan dukungan warganya. 

Menurutnya, hibah tanah ini menjadi wujud kepedulian masyarakat terhadap para lansia. 

"Kami berterima kasih atas kepedulian ini. Pemko Tanjungpinang akan memanfaatkan lahan tersebut untuk pembangunan rumah singgah bagi orang tua yang membutuhkan," kata Lis.

Orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu melanjutkan, pihaknya akan mengupayakan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat. 

"Kami akan melobi Kementerian Sosial agar pembangunan rumah singgah ini bisa terealisasi melalui dukungan APBN," ucapnya.

Lis berharap semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi bersama pemerintah untuk menjaga dan melindungi para lansia.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang, Rusli, mengatakan saat ini seluruh proses administrasi hibah sedang berjalan. 

Tanah tersebut akan diperuntukkan bagi pembangunan rumah singgah lansia yang dimasukkan ke dalam RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) sebagai program jangka panjang. 

"Melalui Dinas PUPR akan bertahap menyiapkan Detail Engineering Design (DED). Ini bagian dari komitmen Pemko untuk melindungi orang tua kita," kata Rusli. (*/Tribunbatam.id/wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved